Jauh sudah aku berjalan
Rasakan pahit, rasakan manis
Rasakan gelap, rasakan terang
Sampai ku tak tahu jalan pulang
Tinggi aku terbang semakin tinggi
Lewati awan hampa udara
Hingga ku lemas, hingga ku jatuh
Tapi, aku harus bertahan hidup
Tolonglah, tolonglah!
Tunjukkan jalan ke rumahku
Tolonglah, tolonglah!
Beri udara 'tuk nafasku
Siapa yang akan menolongku
Pegang tanganku bawa ke rumahku
Rasakan kasih, rasakan sayang
Hangat pelukan, hangat kecupan
Ada teh hangat dan roti bakar
Bantal yang empuk, kasur yang lembut
Ada larangan, ada aturan
Tatapan mata penuh curiga
Gorden yang cantik, dapur yang unik
Dan anak kecil panggilku 'Ibu'
Dan seorang pria ucapkan salam "Slamat Pagi"
Aku
jadi
rindu
rumah
Rasakan pahit, rasakan manis
Rasakan gelap, rasakan terang
Sampai ku tak tahu jalan pulang
Tinggi aku terbang semakin tinggi
Lewati awan hampa udara
Hingga ku lemas, hingga ku jatuh
Tapi, aku harus bertahan hidup
Tolonglah, tolonglah!
Tunjukkan jalan ke rumahku
Tolonglah, tolonglah!
Beri udara 'tuk nafasku
Siapa yang akan menolongku
Pegang tanganku bawa ke rumahku
Rasakan kasih, rasakan sayang
Hangat pelukan, hangat kecupan
Ada teh hangat dan roti bakar
Bantal yang empuk, kasur yang lembut
Ada larangan, ada aturan
Tatapan mata penuh curiga
Gorden yang cantik, dapur yang unik
Dan anak kecil panggilku 'Ibu'
Dan seorang pria ucapkan salam "Slamat Pagi"
Aku
jadi
rindu
rumah
oppie andaresta - rumahku
No comments:
Post a Comment