Monday, June 11, 2007

puzzle of bali (part 2)

Mengejar matahari, atau mengejar terbenamnya matahari mungkin lebih tepat.

Berada di pulau yang banyak menyajikan pantai dalam menu wisatanya, maka mengejar terbenamnya matahari adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Sempet tercetus ide untuk mengejar terbitnya matahari. Tapi gw tau limit gw. Berdasarkan pengalaman di tempat dengan selisih waktu 1 jam lebih cepat dibanding Jakarta, bangun pagi adalah mukjizat. Bangun subuh untuk mengejar sunrise adalah musibah. Dan bener aja, gak pernah sekalipun kita bangun tidur sebelum matahari naik. Eh, bukan kita, tapi gw maksudnya. Soalnya gw selalu bangun paling siang :)

Jadi kami memaksimalkan waktu mengejar sunset aja. Di kuta, tanah lot, dan dreamland. Semuanya indah. Kamera tidak mampu mengabadikannya dengan lebih indah dibanding mata manusia. You should be there yourself, right?

Moment sunset yang sering diidentikkan dengan hal2 romantis, juga menimbulkan sisi2 romantis di antara kita. Sialnya, kita semua perempuan, dan pacar2 kita (bagi yang punya pacar) sedang tidak ada di sana. Akibatnya? Hmm.. Like wise man say, if you can be with the one you love, love the one you with. Foto2 bukti eksperimen mungkin nanti diupload, kalo kita udah siap dengan resiko yang mungkin timbul, berupa sanksi moral atas pelanggaran norma kesusilaan, atau simple: diputusin pacar.

5 comments:

atik said...

kerennn...

Anonymous said...

Foto2 bukti eksperimen mungkin nanti diupload, kalo kita udah siap dengan resiko yang mungkin timbul, berupa sanksi moral atas pelanggaran norma kesusilaan, atau simple: diputusin pacar. --> uuuuu... mau doooongggg.... =)

sorayya said...

mau foto atau video? yg biasa atau hardcore? hahaha..

Anonymous said...

yang mempoto siapa sih? tp emang baguss bgt.. mataharinya seperti didepan mata (halah berlebihan ya hehehe).. posisi pengambilannya oke bgt.. kameranya kali yah yg Oke :D hehehe.. BTW happy belated bday Nyai! :P

sorayya said...

it's not the gun, but the woman behind the gun :P
tp berhubung the woman behind the gun adalah gw, so it's the gun that matters :D