Monday, February 26, 2007

february tale

Berikut adalah kisah dua orang manusia yang hidup di suatu masa dimana Jakarta masih berupa daratan dan belum berubah menjadi danau. Berhubung ini cerita di bulan februari, kita sebut namanya si Valen dan si Tini.

Valen adalah lelaki rasional yang memandang hidup hanya dari sisi hitam dan putih. Yang beranggapan bahwa perasaan bisa dikendalikan oleh kekuatan pikiran. Sedangkan Tini adalah perempuan penuh keraguan dan selalu berada di grey area. Bagi Tini, semua hal ada unsur baik dan buruk. Mengambil keputusan adalah kesulitan terbesar dalam hidup Tini.

Tini memberi dimensi tambahan ke dunia tiga dimensi milik Valen. Sedangkan Valen menyederhanakan dunia multidimensi milik Tini. Di album kenangan kelulusan SMU mereka, keduanya menuliskan kata mutiara: BFF. Best Friends Forever.

13 Februari tahun bukan kabisat

Tini: ”Besok kita ngerayain dimana nih..?”

Valen: ”Sorry deh. Gw bukan penganut valentine.”

Tini: ”Becanda kaleee.. lagian segitu antinya sih.. valentine kan ada pentingnya juga..”

Valen: ”Penting apaan? Itu mah akal2an bisnis doang!”

Tini: ”Yah.. kasih sayang itu kan sesuatu yang patut disyukuri. Jarang2 ada orang yang bisa ngerasain indahnya menyayangi dan disayangi.”

Valen: ”Jadi lo pengen candle light dinner trus dikasih mawar merah ama pangeran tampan idaman lo?”

Tini: ”Engg.. ya gak segitunya sih.. gw juga gak suka ngerayain pake cara2 kayak gitu.. eh tapi lucu juga sih hehe.. anyway maksud gw tuh gw setuju bahwa kasih sayang itu anugerah.. boleh dong dirayain..”

Valen: ”Duuh.. itu kan bisa2nya kaum kapitalis yang mencari2 hikayat dari jaman antah berantah trus dikarang2 deh cara mencari keuntungan dari cerita kuno itu. Bayangin berapa juta bunga mawar, coklat, kartu ucapan yang bisa dijual di hari kasih sayang whatsoever lah..”

Tini: ”Buat sebagian cewek tuh.. susah mengungkapkan perasaan tanpa dicap cewek agresif lah, cewek kecentilan lah. Nah dengan adanya moment ini kan kaum cewek bisa nunjukin perasaannya tanpa takut mendapat cap macem2. Untuk keluarga dan temen2 juga gitu.. kadang2 orang kan butuh momentum..”

Valen: ”Iya momentum. Di Thailand momentum ini dipake ama abg2 di sana untuk melepas keperawanannya. Momentum apa tuh namanya?? Momentum kebodohan?”

Tini: ”Ah kamu kebanyakan baca koran!”

Valen: ”Kamu kebanyakan nonton sinetron!”

14 Februari tahun bukan kabisat

Sebuah pesan singkat tampil di layar monitor cubicle Tini yang dingin dan senyap.

Valen: ”Hey. Lg ngapain?”

Tini: ”Kerja lah.. ngapain lagi coba?”

Valen: ”Katanya mau ngerayain valentine.. :p”

Tini: ”Yeeyy.. boro2 deh.. ini deadline numpuk. Lagian mau ngerayain ama siapa. Pacar nggak ada. Sahabat andalan gw malah anti banget ama valentine :p”

Valen: ”Hehe.. Maaf deh.. ”

Tini: ”Ih ge-er banget! Siapa juga yang mau ngerayain ama lo.. hehe..”

Valen: ......

Tini: ”Kok diem?”

Valen:”My dear.. Meine liebe.. Happy valentine :)

Tini: *senyum* “I thought u would never say that..”

Valen: “Aku terpaksa ngomong begini, menepis semua logika dan alam sadar aku.. Mengingkari omongan2 aku sendiri.. Supaya kamu tau betapa bersyukurnya aku karena dianugerahi seseorang seperti kamu. I thought u already knew that.”

Tini: ”You had me there :)

p.s.

*kisah ini fiktif belaka, tapi diilhami dari kisah nyata

*Valen dan Tini sampai kini masih bersama.. sebagai sahabat :p

Wednesday, February 07, 2007

cerita cinta

Ross mengagumi rachel sejak SMA. Rachel adalah sahabat dari adik Ross, Monica. Rachel merupakan golongan popular, sedangkan Ross termasuk kasta nerd yang aneh dan tidak menarik. Bagi Rachel, Ross was just Monica's geeky brother. Cinta Ross tetap terpendam dan mereka pun terpisah oleh waktu.

Beberapa tahun kemudian, Ross bercerai dari istrinya Carol yang ternyata seorang lesbian. Ia menangis di hadapan teman2nya di sebuah coffee shop central perk New York dan berkata: ”I don’t want to be single. I just want to be married again”. Saat itulah Rachel muncul dengan gaun pengantin lengkap, sehabis melarikan diri dari altar pernikahannya sendiri.

Rachel bertemu kembali dengan Monica lalu tinggal bersama di apartemen Monica. Ross mempunyai peluang untuk dekat kembali dengan Rachel. Kali ini waktu berpihak pada mereka: Ross dan Rachel berpacaran.

Hubungan antara Ross dan Rachel ternyata berjalan penuh liku. Mereka putus pertama kali saat Rachel sedang meniti karier sehingga menomorduakan Ross. Ross bertemu wanita lain, Rachel pun sedih. Ketika Rachel menjalin hubungan dengan pria lain, Ross uring2an. Love-hate relationship berjalan di sebuah rel jet coaster yang panjang.

Suatu saat Ross berkenalan dengan Emily. Ironisnya, Rachel lah yang memperkenalkan mereka. Ross kemudian merasa Emily adalah pasangan yang sangat tepat untuknya. Perkenalan 6 minggu berlanjut pada keputusan untuk menikah di London, kota asal Emily. Rachel patah hati, dan berniat tidak hadir pada pernikahan menyedihkan itu. Namun akhirnya Rachel hadir di pemberkatan pernikahan Ross dan Emily, suatu rencana pernikahan yang kemudian berakhir di kalimat fatal dari mulut Ross: ”I take thee, Rachel as my wife”

Pernikahan Ross-Emily batal. Hubungan putus-nyambung Ross-Rachel pun berlanjut. Sampai suatu saat Rachel hamil dan dia tidak tau siapa ayah dari anak dalam kandungannya. Yang Rachel ingat bahwa pria itu adalah pemilik sweater merah yang tertinggal di apartemennya. Saat Rachel sedang bingung, Ross muncul dan berkata: ”Hey! That’s my sweater!”

Memiliki anak tidak menjamin hubungan Ross-Rachel akur kembali. Mereka masih saling sayang, tapi waktu dan keadaan tidak berpihak. Puncaknya saat Rachel harus pindah ke Paris untuk mengembangkan kariernya di dunia fashion. Ross pun tersadar dan meminta Rachel untuk tinggal bersamanya di New York, as a couple. Ross mengejar Rachel ke airport, tapi Rachel tetap memutuskan untuk pergi.

Ross pulang ke apartemen dengan hampa. Tiba2 Rachel kembali. Ross Geller dan Rachel Green akhirnya bersama.

Friends, adalah salah satu serial komedi paling lucu yang pernah gw tonton.

Kisah cinta Ross-Rachel, adalah salah satu cerita paling romantis yang pernah gw ikuti.

Thursday, February 01, 2007

apdeit

duh lama gak posting. very busy lately. work work work.

sebagai pertanda bahwa gw masih eksis di dunia maya, maka gw akan mengupdate beberapa hal penting dari kehidupan gw akhir2 ini. err.. penting? gak juga sih :D

1. bokap nyokap gw akhirnya kembali ke tanah air. seneng banget deh. sehari sebelum kedatangan mereka, gw mengutus adek2 gw untuk beres2 rumah biar gak keliatan bahwa rumah ini baru mengalami penganiayaan kebersihan oleh 3 lajang pemalas hihi.. dan hasilnya cukup memuaskan. terbukti nyokap gw gak komentar apa2 soal kebersihan rumah. yang ada begitu melihat gw si nyokap berkata: "kamu gemukan ya?"
bagus! ditinggal sebulan lebih ama ortu gw malah bersenang2 dan menunjukkan kenaikan jumlah berat badan yang cukup signifikan.

2. akhir2 ini kepala gw suka pusing yang diikuti dengan keluarnya air mata tiba2. aneh banget ya? biasanya terjadi kalo gw lagi nyetir. kesannya gw menangis karena mendengar siaran radio. plis deh. melaney ricardo and iwet ramadhan bisa bikin gw nangis? yeah rite :p
tapi udah beberapa hari ini sakitnya hilang. alhamdulillah.

3. temen gw jadi bercerai. bulan februari ini dia sidang di pengadilan agama jakarta selatan. gw pengen banget dateng. kali2 aja ketemu bahan gosip ada selebriti lagi sidang cerai juga hehe.. mudah2an menghadiri sidang cerai sebelum gw sendiri merasakan ijab kabul gak pamali ya.

4. pindah kantor ke wilayah selatan jakarta adalah salah satu keputusan terbaik yang gw buat akhir tahun lalu. gw ke kantor di pondok indah cuman butuh 1 jam. minggu lalu gw ke kantor customer di gatot subroto butuh waktu 2 jam lebih! MRT please!!

5. pernah malam mingguan di ancol? cobain sabtu sore sampe malam makan seafood di bandar jakarta, naik perahu, jalan kaki di pinggir pantai ancol, naik kereta gantung, akhiri dengan secangkir cappucino panas di le bridge. lakukan bersama teman2 terdekat, jadi bisa sambil nontonin orang2 pacaran! hehe..

6. gw udah nyobain bebek goreng yogi! maknyusss.. recommended by jalansutra.

7. and last but not least.. welcome.. NICOLAS SAPUTRA, ST.