Tadi pagi jam 6 gw ngopi sambil nonton tipi. Acaranya berita pagi di salah satu stasiun TV swasta nasional. Menjelang iklan, dua orang penyiar itu memberikan wejangan jangan kemana2 disertai berita menarik apa yang akan hadir berikutnya.
"Setelah jeda iklan berikut kami akan hadir dengan berita sebuah sumur yang tiba2 mengeluarkan air panas dan seorang kakek yang mengoleksi ratusan jam dinding"
And i was like.. "hellloooow.... who cares??"
Untuk sebuah acara berita pagi hari yang bersaing dengan acara berita "sungguhan dan aktual" seperti Liputan 6 dan Metro Pagi, stasiun tv ini sepertinya memang punya strategi marketing tersendiri.
But on second thought, gw jadi inget cerita temen gw yg kerja di stasiun tv tersebut. Katanya sih, crew berita di stasiun tv itu selalu telat tiba di lokasi kejadian penting yang (harusnya) diliput dan jadi headline. Hah!
"Setelah jeda iklan berikut kami akan hadir dengan berita sebuah sumur yang tiba2 mengeluarkan air panas dan seorang kakek yang mengoleksi ratusan jam dinding"
And i was like.. "hellloooow.... who cares??"
Untuk sebuah acara berita pagi hari yang bersaing dengan acara berita "sungguhan dan aktual" seperti Liputan 6 dan Metro Pagi, stasiun tv ini sepertinya memang punya strategi marketing tersendiri.
But on second thought, gw jadi inget cerita temen gw yg kerja di stasiun tv tersebut. Katanya sih, crew berita di stasiun tv itu selalu telat tiba di lokasi kejadian penting yang (harusnya) diliput dan jadi headline. Hah!