Saturday, March 01, 2008

kopi sore dan kolam renang

Jumat sore, jam 5, hari kerja. Menikmati kopi sore sambil menyaksikan anak-anak bermain di kolam renang adalah kemewahan yang belum bisa gw dapet di Jakarta, di hari kerja. Di satu sisi gw mensyukuri keberadaan gw di kota kecil ini.

jempol gw gede juga ya?

Tapi di sisi lain, ngopi malam hari sepulang kerja, di gerai kopi yang ramai dan berisik, bersama teman2 terbaik gw, di Jakarta, adalah kemewahan lain yang nggak bisa gw dapat sekarang. Dan sebenarnya gw rela menukar kemewahan yang gw dapat di kota ini, dengan kemewahan versi Jakarta itu.

Jadi gw berkesimpulan bahwa tidak ada kebahagiaan yang sempurna. Kebahagiaan adalah kombinasi dari beberapa keadaan, dari beberapa pilihan, yang nggak semuanya sesuai harapan kita. Sekarang bisa aja gw bilang kalo gw lebih bahagia di Jakarta. Padahal kalo gw lagi di Jakarta, gw bisa sampe ke suatu titik saturasi dimana gw ngomong: gw pengen jadi petani aja!

Kita merasa bahagia seandainya bisa memiliki sesuatu yang tidak kita miliki sekarang. Karena itulah, buat gw, kebahagiaan itu utopia. Sama seperti kesuksesan. Dua-duanya adalah hal yang nggak pernah kita bisa rasakan, karena kita selalu dalam proses mengejarnya.

Aa gym pernah bilang kalo orang merasa tidak bahagia bukan karena keadaan, tapi karena tidak bisa menerima keadaan. Gw setuju. Tapi gw belum bisa sampai ke tahap itu, menerima keadaan. Makanya gw nulis ini.

Kehidupan, adalah hal2 yang terjadi ketika kita sedang sibuk membuat rencana kehidupan itu sendiri.