Biasanya saya malas membuat review tempat makan karena memang nggak ada habisnya. Tapi 4 hari di Jakarta selama libur tahun baru benar-benar memuaskan nafsu makan saya. Semesta pun mendukung karena semua tempat yang saya kunjungi ternyata sangat layak direkomendasikan dari segi suasana maupun makanannya.
Starbucks Sarinah
Soal makanan dan minuman sudah pasti a to the man alias aman. Nilai tambah diberikan oleh adanya live music jazz dengan kualitas sangat layak tampil, dan para pengunjung yang enak dilihat dan cukup dressed up untuk ukuran coffee shop. Eh tapi semua coffee shop di Jakarta sekarang sudah menjadi lambang eksistensi sih ya? No wonder :)
Citrus Cafe Tebet
Makan siang keluarga di hari pertama 2009 berakhir sukses! Biasanya kami kesulitan menentukan jenis makanan yang disukai si mommy selain masakan Aceh, Padang, atau Sunda. Di citrus, mommy memesan 1 porsi seafood platter yang cukup besar dan habis bo! Si daddy yang penggemar japanese food juga tidak kecewa dengan tempura udang di sini. Beef lada hitam, chicken maryland, spaghetti chicken steak, chicken teriyaki, dan fried mushroom juga tandas di meja kami.
Zenbu Senopati
Ini adalah makan malam dengan penuh emosi setelah kejadian aneh di bioskop (read previous post) yang berhasil mencerahkan kembali malam itu. Donburi dan ramen yang kami pesan ternyata rasanya sangat bersahabat, dengan jumlah kalori yang bisa langsung dibaca di buku menu. Eh kalau ke sini jangan lupa pesan ramen ya, soalnya pemasok mienya adalah calon adik ipar saya hihihi.. Oh, dan tempura udangnya... juara! Segar, manis, dan kriukk!
Gelare Senopati
Berada di lokasi yang sama dengan zenbu, kehadiran gelare langsung sukses merusak hitungan kalori yang sudah masuk sebelumnya hehehe.. Favorit saya adalah wafflenya, yang sangat sempurna dipasangkan dengan gelato andalan mereka. Saya menobatkan waffle gelare sebagai the best waffle in town. Untuk minuman, secangkir kecil affogato sangat direkomendasikan. 1 shot espresso yang dileburkan oleh manisnya gelato vanilla. Hmm..
Segarra Ancol
Bagaikan oasis di padang pasir, siapa sangka Jakarta punya tempat asik model begini? Desain yang chic, modern, sekaligus cozy, berpadu dengan pasir dan pantai. Musik yang mengalun dari DJ booth juga membuat siapapun betah berlama-lama di sini. Tersedia berbagai hidangan makanan lokal dan western, minuman non-alkohol, cocktails, dan koleksi wine yang cukup lengkap. Kalau beruntung, kita bisa menikmati hiburan tambahan seperti selebriti yang tercebur kolam karena mabuk ;)
Spice Pot Kemang
This is a hidden heaven. Lokasinya nyempil di rooftop toko (atau butik?) Wimo di Kemang. Desain minimalis dengan dominasi warna putih langsung membuat saya jatuh cinta. Dan di bagian teras, disediakan beberapa meja dan kursi yang sangat nyaman untuk menikmati sore hari sambil menunggu sunset. Pilihan makanan berupa aneka macam main course dari berbagai negara cukup menjanjikan, walaupun kurang banyak untuk ukuran resto sebesar itu. Teh, juice, dan wine juga tersedia. Sayangnya, tidak ada menu kopi.
Jajanan Taman Menteng
All time favorite: Sate Padang dan Frestea! :)
Mungkin karena Jakarta sedang sepi dan bersahabat, semua tempat makan itu jadi memberi kesan lebih mendalam sampai saya buatkan reviewnya di sini hehehe.
Starbucks Sarinah
Soal makanan dan minuman sudah pasti a to the man alias aman. Nilai tambah diberikan oleh adanya live music jazz dengan kualitas sangat layak tampil, dan para pengunjung yang enak dilihat dan cukup dressed up untuk ukuran coffee shop. Eh tapi semua coffee shop di Jakarta sekarang sudah menjadi lambang eksistensi sih ya? No wonder :)
Citrus Cafe Tebet
Makan siang keluarga di hari pertama 2009 berakhir sukses! Biasanya kami kesulitan menentukan jenis makanan yang disukai si mommy selain masakan Aceh, Padang, atau Sunda. Di citrus, mommy memesan 1 porsi seafood platter yang cukup besar dan habis bo! Si daddy yang penggemar japanese food juga tidak kecewa dengan tempura udang di sini. Beef lada hitam, chicken maryland, spaghetti chicken steak, chicken teriyaki, dan fried mushroom juga tandas di meja kami.
Zenbu Senopati
Ini adalah makan malam dengan penuh emosi setelah kejadian aneh di bioskop (read previous post) yang berhasil mencerahkan kembali malam itu. Donburi dan ramen yang kami pesan ternyata rasanya sangat bersahabat, dengan jumlah kalori yang bisa langsung dibaca di buku menu. Eh kalau ke sini jangan lupa pesan ramen ya, soalnya pemasok mienya adalah calon adik ipar saya hihihi.. Oh, dan tempura udangnya... juara! Segar, manis, dan kriukk!
Gelare Senopati
Berada di lokasi yang sama dengan zenbu, kehadiran gelare langsung sukses merusak hitungan kalori yang sudah masuk sebelumnya hehehe.. Favorit saya adalah wafflenya, yang sangat sempurna dipasangkan dengan gelato andalan mereka. Saya menobatkan waffle gelare sebagai the best waffle in town. Untuk minuman, secangkir kecil affogato sangat direkomendasikan. 1 shot espresso yang dileburkan oleh manisnya gelato vanilla. Hmm..
Segarra Ancol
Bagaikan oasis di padang pasir, siapa sangka Jakarta punya tempat asik model begini? Desain yang chic, modern, sekaligus cozy, berpadu dengan pasir dan pantai. Musik yang mengalun dari DJ booth juga membuat siapapun betah berlama-lama di sini. Tersedia berbagai hidangan makanan lokal dan western, minuman non-alkohol, cocktails, dan koleksi wine yang cukup lengkap. Kalau beruntung, kita bisa menikmati hiburan tambahan seperti selebriti yang tercebur kolam karena mabuk ;)
Spice Pot Kemang
This is a hidden heaven. Lokasinya nyempil di rooftop toko (atau butik?) Wimo di Kemang. Desain minimalis dengan dominasi warna putih langsung membuat saya jatuh cinta. Dan di bagian teras, disediakan beberapa meja dan kursi yang sangat nyaman untuk menikmati sore hari sambil menunggu sunset. Pilihan makanan berupa aneka macam main course dari berbagai negara cukup menjanjikan, walaupun kurang banyak untuk ukuran resto sebesar itu. Teh, juice, dan wine juga tersedia. Sayangnya, tidak ada menu kopi.
Jajanan Taman Menteng
All time favorite: Sate Padang dan Frestea! :)
Mungkin karena Jakarta sedang sepi dan bersahabat, semua tempat makan itu jadi memberi kesan lebih mendalam sampai saya buatkan reviewnya di sini hehehe.
No comments:
Post a Comment