buzz!

"in our love story, there may be commas, but never a full stop"

i got that from a postcard in a bookstore here in phileo damansara. nice.

well i think i'm having a semicolon instead of a comma..

Jakarta 19 Mei

Omse mengucapkan ijab kabul dengan lancar, mengakhiri masa lajangnya, dan resmi menjadi pria beristri.

Selamat Menempuh Hidup Baru Om..

Benu berangkat ke Chicago, memulai pekerjaan dan hidup baru di sana.

Farewell at The Duck King

Bahkan Dan Brown meluncurkan Davinci Code versi film.

O draconian devil, Oh lame saint!

As for me.. seseorang baru aja ngomong ama gw, sesaat sebelum gw terlelap: "makin tua hidup lo makin gak jelas arahnya"

Still the same..

ah!

hari gini kok masih ada aja sih yang dijodohin?

Spring in France

Beberapa minggu lalu, gw baca davinci code. A very great story! Dan buku itu merubah pandangan gw tentang kota2 impian gw. Paris -yang tadinya berada di daftar cadangan- jadi masuk di top of my list, selevel ama London dan Tuscany.

All of the sudden, gw punya kesempatan buat ke Prancis. Selama seminggu gw di sana, ada 3 kota yang sempat gw singgahi: Niort, La Rochelle, dan tentu saja, Paris. Gw harus nulis pengalaman gw di sana, so that the memory will remain not only in my mind, but also in this writing :)

Catatan Penulis:
Ini pertama kalinya penulis ke Eropa. Harap maklum kalo norak :D

The Landing
Charles De Gaulle adalah saksi penapakan kaki gw di Eropa untuk pertama kali. Untuk ukuran Paris si kota impian, airportnya biasa banget. KLIA dan Hongkong Airport jauh lebih keren. Tapi di salah satu cafe di airport ini, gw nyobain croissant pertama gw yang made in France, which somehow it felt really really delicious :D Yang menarik perhatian gw adalah, airport ini menyediakan ruangan ibadah, termasuk musholla. Cool.

The Navigation System
Dari de gaulle, kita nyewa europcar buat ke sebuah kota kecil bernama Niort, sekitar 400 km dari Paris. Kita dapet volvo V50 dengan navigation system plus GPS canggih, tapi dalam bahasa Prancis! Akhirnya kita manggil si mas2 dari europcar buat ngejelasin cara pake nav system itu, sekaligus minta switch ke bahasa Inggris.

V50, berapa ya? :D

Secara gw turis dari negara miskin antah berantah di asia, gw terkagum2 dengan kecanggihan nav system si volvo itu. Dia ngasihtau rute menuju Niort, lokasi macet dimana, macetnya berapa kilometer, dan route alternatif buat menghindari kemacetan itu. *Coba di Jakarta gw bisa pake nav system gitu*
Tapi tiba2 layar nav system menunjukkan kalimat aneh: No alternative route. Huhu.. macet parah banget di tol, gara2 1 mobil mogok! Hmm.. sounds so Jakarta ya.. hehe..

Niort
Gw sampe di Niort jam 5 sore, dan terbengong2 ngeliat kota yang sepiiii banget. Nyaris gak ada orang berkeliaran. Yang ada cuman mobil2 parkir di pinggir jalan. I skipped dinner bcoz I slept like sleeping beauty that night. Well, that afternoon til morning exactly :D
Bangun pagi2, menikmati sarapan a la Prancis. Standar hotel sih, ada croissant, telur, kopi, daging asap, berbagai jenis roti, keju, dan selai. Om Stephan si bule Jerman merekomendasikan keju Prancis yang a-must-try. Ya udah gw coba. Rasanya? Kayak makan kambing idup2! Baunya itu looohh.. Enakan keju di roti gopekan khas warung pinggir jalan deh.
Keluar hotel kita naek mobil ke tempat tempat foirexpo alias pameran. Tiap tahun, pemerintah kota Niort bikin pameran besar, dan ada jatah 1 area khusus untuk stand dari 1 negara tertentu yang dipilih. Tahun ini, Indonesia dapat kesempatan buat ngadain pameran berbagai produk kerajinan dan kesenian daerah. Gw sempet standby si salah satu stand yang membagikan informasi soal Tsunami di Aceh dan Nias, sekaligus mencari dana dengan cara jualan berbagai produk. Setelah itu, gw keliling2 liat pameran mobil, pesawat, rumah, pariwisata, produk pertanian, dan jajan blueberry cake plus hot chocolate. yummy!


the SPGs: michiko - stephanie - me

antique.. antique..

Malamnya kita pergi ke Venise Verte alias Venice Hijau. Tempat ini sebenernya sungai kecil yang airnya berwarna hijau. Kita bisa nyewa perahu dan menyusuri sungai kayak di Venice, hehe.. Di pinggir sungai, banyak resto2 yang menawarkan berbagai hidangan khas Prancis. Kita makan di salah satu resto (thank God the owner was Austrian and he speaks english). Di sinilah gw pertama kali makan the famous escargot. Not bad as I thougt it would be. In fact, I ate 6 of them for appetizer :D Makannya bener2 manner kayak orang Prancis, lengkap dari appetizer sampe desert. I had escargot, banquets, fillet de sandre, rose wine, and moussa chocolata. Tapi gak kenyang tuh, gak pake nasi sih.. Hihi.. Anyway, normally i don't drink. But since it was in France, I just couldn't help it to sip a the wine. Just a sip to kill the curiosity. My first wine experience was exactly like my first wasabi experience: it strongly hit my head :( Gw bingung, kok bisa sih orang2 suka ama minuman pahit-asem-ngagetin-mahal kayak gini. I don't like it.
Mbak Michiko minum 3 gelas wine, dan hasilnya dia ngobrol ama pajangan kodok ijo yang ada di banana split. Yuk maree.

Escargot n rose wine

La Rochelle
Kota ini agak besar, berada di bagian barat Prancis, berbatasan dengan samudera atlantik. Banyak banget kapal2 putih dengan tiang2 tinggi yang merapat di teluk di pusat kota. Di pinggir teluk, banyak restoran2 dan toko2 kecil di pinggir jalan, lengkap dengan seniman jalanan yang maen musik, melukis, atau sulap. Nice. Gw makan seafood yang ditata di keranjang bertingkat, isinya ada berbagai jenis udang, kepiting, dan hewan2 laut yang punya cangkang. Enak dan melelahkan :D
Di La Rochelle banyak banget terdapat benteng2 tua, sisa2 jaman perang. Wajar lah, soalnya kota ini kan terletak di pinggir laut yang jadi ujung tombak pertahanan.

atlantic ocean

La Rochelle lunch time

Ada pulau kecil di seberang La Rochelle, namanya Ile de Re. Untuk menuju pulau itu, kita lewat jembatan besar, panjang, dan melingkar, melintas samudera Atlantik. Pulau ini berisi hotel2 dan rumah peristrahatan spring n summer. Berhubung udah spring time, banyak orang yang berkeliaran naek sepeda, menikmati vineyard, ladang berry, dan bunga2 yang bermekaran. Heaven..

Paris
At last... setelah 2,5 jam perjalanan naik TGV dari Niort, gw sampe di Paris! Bener2 meruntuhkan gambaran gw tentang sebuah kota yang indah. Paris BENAR BENAR INDAH! *gw udah bilang kan kalo tulisan ini bakalan norak? :D* Gw emang belum keliling dunia, tapi gw yakin Paris adalah salah satu kota terkeren di dunia.
Bangunan2 tua, monumen2 bersejarah, museum2, patung2 seni... aaarrgg.. all over the city! Gw terbengong2 di atas open tour bus keliling Paris, whoaaa... Dan emang Paris kota wisata banget. Turis dimana2 (so being a banci foto is not a shame there), segala paket tour di berbagai objek wisata (they even have davinci code tour!), sarana transportasi yang mendukung, informasi yang lengkap, wuiih.. you won't be clueless there. Dalam 2 hari, gw cuman sempet ke eiffel, opera, louvre with the pyramid and jardin-nya, notredame, seine river, bangunan dan gereja2 tua yang gw lupa namanya, and of course the mall :D Cuman 1 mall yang deket hotel sih, Galleries Lafayette. Amit2 deh mahalnya..

Jardin de Tuileries

Kurang sah ya kalo di Paris gak mampir ke Louis Vuitton. I'm not the a big fan, but I was just curious. Dan emang turis2 di sana berduit semua, sampe LV ngebatasin pembelian maksimal 2 items aja untuk tiap orang. Lucunya, ada ibu2 dari Beijing yang udah memenuhi kuota 2 items tapi masih keukeuh pengen beli 2 dompet LV lagi. Jadi, dia tiba2 minta tolong gw buat masuk ke LV dan belanja 2 dompet wanita. Modelnya terserah gw :D Lalu dengan pedenya dia ngasih uang 650 euro buat beli 2 dompet itu. Gini nih kalo muka malaikat.. 0:-)
Itu pengalaman pertama gw belanja di LV (sedihnya bukan buat gw, hiks..). Ternyata beda banget ya caranya. Gw liat2 display yang ada, tapi gak boleh diutak atik. Kalo tertarik, kita gak bisa langsung tunjuk dan bayar, tapi harus nanya ke penjaga yang standby dengan pita merah. Kita sebut jenis barang apa yang kita mau, terus dia nyuruh kita duduk di tempat khusus pembelian. Abis itu dia bawain deh berbagai model dari jenis barang yang kita mau, trus kita pilih. Dan sebelum bayar, gw harus ngasih liat passport! Ampun deh.. Setelah invoice jadi (2 or 3 lembar gitu deh), gw bayar ke kasir, baru barangnya dikasih. Hahaha.. norak norak! But that was such a great thing to me. Shopping LV purse in Paris. Yay!
Oh iya, waktu gw ke eiffel, lagi ada demo orang2 keturunan mesir. Hoho.. kapan lagi liat demo di eiffel? Untuk menghargai momentum bersejarah ini, gw berfoto bersama para pendemo, sambil ikutan megang poster, dengan latar belakang eiffel. Hihihi.. gaya ya? Well.. that was my dad's idea! Blame him :D

world peace! :)

The Take Off
Well.. every vacation has an end. Rabu pagi gw udah siap2 buat pulang ke Jakarta. Dengan 2 tas besar plus 2 kantong belanjaan, gw tergopoh2 menuju airport. Dan entah kenapa, airport selalu memberi dorongan lebih buat belanja dengan dalih: last shopping. Hehe.. Gw beli 1 koper longchamp biru buat masukin kantong2 belanjaan yang bikin ribet itu. Senangnya..

turis (or gembel?) airport

Lucunya pas gw lagi ngantri2 buat check in, terdengarlah nada2 suara ibu2 medok jawa. Gw menoleh, and tadaa.. there they are.. serombongan manusia2 bertampang asia dan berlogat indonesia (surabaya i guess?) muncul dengan tas2 besar dan kantong belanjaan bermerk. Hahahaha.. jauh2 ke Paris ketemunya turis2 lokal juga..
14 jam Paris-Hongkong, transit bentar n gw sempet belanja jaket di disneyland shop ;)
4 jam Hongkong-Jakarta, gw makan mlulu. Nice meal they have in Cathay Pacific.
2 jam Jakarta-Bekasi, pulang sendiri naik silver bird, habis 200 ribu. Flat broke!

The Home
Being in Paris made me realize that a home is where your heart is. Paris is definitely beautiful, but it is definitely not my home. I got homesick the first night I was there.

And I can't still understand why the hell the parisians love "roti panjang dan keras banget itu" so much??

The Photos
Mau liat foto2 yang lain? klik aja multiply gw.

Au revoir!

Nama Bayi

So.. another weekend story.

Di umur2 segini emang agak berat ya kalo kita keluar rumah terus pamitan ama ortu: "ma, pergi dulu ya, mau nengok temen abis ngelahirin". Gak usah dijelasin deh ya reaksi ortu.

Seorang temen gw baru aja melahirkan seorang bayi laki2 ke muka bumi. Gila ya! Perasaan baru kemaren gw berseragam putih abu2, dateng pagi2 ke sekolah buat nyontek pr akuntansi ama dia. Sekarang dia udah jadi ibu. Menjadi wanita seutuhnya kalo kata orang2 sih. Padahal gw belum punya anak juga udah jadi wanita seutuhnya kok, hihi..

Ini emang bukan pertama kalinya gw liat bayi baru lahir. Tapi ngeliat bayi bareng "orang2 lajang yang boro2 kawin pacar aja gak punya", ini baru pertama kali. Tetep aja rasanya luar biasa. Lagi2, gw gak perlu ngejelasin pikiran apa yang muncul di otak kami, ya toh?

Pertanyaan standar kalo ngeliat bayi pasti soal nama dong. Temen gw dan suaminya ternyata udah nyiapin nama buat anaknya.

Namanya adalah: ************ ***********

Bukan bermaksud rahasia, tapi emang namanya susah banget! Panjang, dengan unsur2 bahasa arab gitu deh.

Dan setelah temen gw menyebut nama anaknya itu, gw dengan sholehah-nya mengucap: AMIIN. Bo! orang macam apa sih gw.. bukannya bilang: "wah.. namanya bagus.. artinya apa?" gw malah bilang "amin". Untung gak sambil mengusap wajah kayak abis berdoa.

Tapi emang bener kok, namanya memang seperti sebuah doa. Penuh arti yang sangat baik. Yah kurang lebih "anak laki-laki yang tampan-baik hati-tidak sombong-pintar-keren banget deh pokoknya".

Iya memang nama adalah doa ya. Orang tua bisa mendoakan apa aja melalui nama yang diberikan untuk anaknya. Tapi gw sendiri sepertinya memilih untuk memberi nama anak yang simpel dan selalu berdoa untuknya. Jadi nama dan doa dipisah aja kali ya* Kasian si anak kalo waktu dia baru belajar mengeja, dia kesusahan mengeja namanya sendiri.

Susah ya jadi cewek. Ngeliat orang punya baby langsung sok2 mikir soal baby sendiri. Huah!

*) Keputusan sementara yang masih bisa diganggu gugat

tanya "kenapa?"

the title above has nothing to do with the some local cigar campaign (nope.. wilson didn't pay me to promote his company on my blog, although i would like to do that if i were paid :p). it's just the sentence i keep using for the past couple days. i keep asking people "kenapa?" when they talk to me. yes i'm half deaf. something is going really wrong with my right ears that i can't hardly hear what people say, especially when they're on right side of me.

i don't know what caused this temporary disability (yes.. it's temporary i strongly hope). and i did't really care about the effect that may annoy me. i did't. until this afternoon.

i went to have lunch in one of my fave restaurant in town: marche movenpick. you can go to graha surya internusa, next to Gran Melia hotel if you wanna try eating there. i'd be very happy to accompany :)

after ordering shabuki (tempting and healthy for sure..), i took a place in 'san fransisco corner', near the window. and right in front of me, i saw one of the most gorgeous person alive: rio febrian. he was eating some bratwurst, looked yummy (both the bratwurst and rio himself, hehe..)

he was with some friends. and i couldn't help hearing what they were talking about. you know this 'infotainment' soul of mine is never really dead, even i was kinda thinking that i just don't give a damn about gossip anymore.

the interesting part was when rio said something about glenn fredly. i move a little bit closer to him (gak ngaruh sih.. he was about 2 meters in front of me, and there were tables thank u!). he said something about glenn fredly and dewi sandra. omigod! that might be not a gossip, but that was a fact! came from glenn fredly's best friend. for you who aren't really following me here, rio is glenn's best friend, at least that's what they keep saying on infotainments.

damn i couldn't really hear what he said. thanks to my half deaf. so i just missed the opportunity of meeting my gossip pals and tell them: "eh eh.. tau gak sih.. kata rio febrian nih.. si glenn kan blah blah blah.."

huh!

i think the best that i can do is just telling them: "eh eh.. tau gak sih.. tadi gw lunch ama rio febrian!" well.. gossip is always about fact plus bumbu2 kan, hihihi...

now i just hope that tomorrow i will wake up and i can hear the world clearly using both of my ears. amin.

*the audience say: ke dokter THT aja kali!*

p.s. i also had a little problem in ordering chicken steak. the cook was in front of the grill, so there was a little bit noisy. just imagine the situation. me, half deaf, and noise from grill. i ended up with muka ditekuk sembilan just in order to tell him to make 1 chicken steak, bbq sauce, and french fries. aargh!

Rumor Has It

"I'm not here to tell you that I can't live without you.
I can live without you.
But I don't want to."

Jennifer Aniston to Mark Ruffalo on Rumor Has It.

tawar

Sebagai seorang perempuan, gw suka belanja. Lebih sering window shopping sih. Tapi untuk urusan tawar menawar harga, gw bodoh sekali!

Hari minggu kemaren gw dan temen2 pergi belanja belanji ke taman puring. Sebenernya yang niat ke taman puring tuh gw, cuman karena gw satu2nya cewek jadi yang laen nurut aja. Hehe.. lagian sih delia pake lembur hari minggu.

Sampe di sana, gw lumayan tertarik dengan beberapa barang seperti audio mobil dan kamera digital (breaking news: kamdig gw dicopet!). Tapi barang2 itu 'agak' di luar budget, jadi gw memilih menuju ke bagian lain yang harganya lebih manusiawi. Gw tertarik sama suatu produk (sok misterius :p) yang keren dan harganya miring. Jadi gw stay di satu toko produk itu, dan temen2 gw setia mendampingi untuk 5 menit pertama, karena setelah itu mereka menghilang ke toko lain.

Setelah mencoba berbagai model dan warna, gw memilih, menawar, dan membawa si produk itu dengan gembira. Murshid bow! (bahasa banci for murah, thanks to adit :p) Gw bilang murah karena minggu lalu gw ke PS dan sempet ngincer produk ini, tapi mahaal.. Lalu temen2 gw satu per satu muncul, membawa jenis produk yang sama yang dibeli di toko lain. Kami saling membandingkan harga yang kami dapat.. inilah hasilnya, dimulai dari jawara kelas tawar:

benu : 75 ribu

imam : 80 ribu

adit : 85 ribu

bean : 85 ribu

gw : 110 ribu!!

Emang si benu padang sejati! gak sia sia tiap hari makan sambel ijo..

Tapi yang paling menyakitkan hati adalah fakta bahwa gw satu2nya cewek tapi dalam urusan tawar menawar harga, I suck worse than they do! Jadilah gw bahan ketawaan sepanjang perjalanan pulang.

Dan by the way, gw juga yang paling sedikit belanja. Pria2 itu membawa lebih dari satu plastik belanja (Bean was the winner with his 3 shopping bags! congrats bro..)

Gw jadi mempertanyakan sisi kewanitaan gw, sekaligus meragukan sisi kelaki-lakian keempat temen gw. Ha!

pegawai negeri sipil

Pulang kerja kemaren malam, nyokap gw memberi berita gembira: bang fadly -sepupu gw- lulus jadi pegawai negeri sipil (PNS).

Alhamdulillah.. cuman itu yang bisa gw omongin :)

Keluarga besar gw memang sangat menjunjung tinggi profesi PNS. Selain bokap dan nyokap gw PNS, sebagian besar sodara2 gw memilih mengabdikan diri sebagai PNS. Bahkan sampe sekarang nyokap masih sering mempertanyakan minat gw buat jadi PNS, padahal gw udah berkali2 bilang gw gak berminat. Maaf ma.

Alasan nyokap keukeuh dengan ke-PNS-annya sih simple aja: kerjaannya santai dan terjamin sampe hari tua. Typical banget ya? Kalo mau dijabarin lagi sih, dia pengen ketika gw menikah nanti gw bisa mengurus keluarga dengan baik dan benar, gak dikejar2 kerja rodi model kantoran di jakarta.

Alasan gw keukeuh gak mau jadi PNS juga simple aja: males. Gw males ribet2 menjalani proses pendaftaran yang berbelit2. Gw males kalo kerja cuman dibayar segitu. Gw males kerja di lingkungan birokratis gila. Yah pokoknya gw males deh.

Bukannya gw gak menghargai PNS ya. Gw sangaaaat menghargai profesi ini. Terutama bokap nyokap gw yang harus menghidupi 3 anak manis dengan gaji mereka sebagai PNS. Dan jujur aja, harus ditunjang ama usaha2 lain di luar profesi utama. Kecuali kalo mau korupsi (masya Allah!). Dulu waktu gw masih kecil, bokap nyokap punya sawah dan kos2an buat penghasilan tambahan. Menjelang gw abege, bokap merantau ke jakarta, kerja sana sini sampe akhirnya bisa memboyong (duh bahasanya!) kami sekeluarga ke jakarta. Dan sekarang bokap juga mulai berbisnis setelah pensiun. Oh iya, uang pensiun pun diambil setahun sekali, soalnya setelah dikumpulin setahun baru berasa ada uangnya. Kalo diambil tiap bulan mah paling abis buat ongkos jalan :)

Dan kembali ke faktor malas, gw emang malas untuk berjuang seperti itu. Dedikasi gw terhadap negara kayaknya bukan dalam bentuk PNS. Sekali lagi, maaf ya ma.

Kalo ukuran kedurhakaan seorang anak adalah seberapa sukses dia memenuhi keinginan orang tuanya, gw rasa gw adalah anak durhaka yang menduduki kerak neraka.

Mama pengen gw jadi dokter, gw gak bisa.
Mama pengen gw nikah segera, gw gak bisa.
Mama pengen gw jadi PNS, gw gak bisa.

Sekali lagi dan lagi, maaf ya ma..

mimpi aneh

dia: u wont believe it!!!!
gw: apaaaah??
dia: i had a dream about u last night
gw: lo mimpi apa?
dia: lo datang ke suatu tempat dimana banyaaakk sekali anak elektro berkumpul
dia: trus lo nyamperin gw
dia: lo dateng,,,ngasi undangan,,,,,LO NIKAH!!!!!
gw: uhmm.. okay.. the last part is little bit nyebelin ya.. considering u know.. status :p
dia: sumpah!!! mimpinya gokil abiiiisssss
dia: lo sampe2 meragain gaya2 buat poto pre wedding lo!
dia: trus lo ngobrol2 laammaaaaaaa banget ama gw
dia: padahal ada temen2 lo anak 2000 yang lain
gw: hahahaha.... duuh... pre wed ama siapa bo?
gw: di mimpi ketauan gak lakinya siapa?
gw: siapa tau bisa jadi clue buat gw, hihi..
dia: lakinya?
dia: tak lain tak bukan
dia: si ****************
gw sejenak ber-" oh yeah oh yeah"
gw: ooooppppssss!
gw: waduh... gw harus bahagia or sedih ya...
gw: but thanks anyway.. mdh2an aja bener.. *loooh??*
dia: hihihihi
dia: anggep aja doa
gw: tapi tau gak..
gw: gw juga mimpiin lo!
dia: iya???
dia: waaaahhh
dia: kita sehati kali
dia: mimpi apa??!!
gw: gw mimpi juga kita ketemuan di acara yg banyak anak elektro gitu..
gw: ada lo, si narsis, n 1 cowok lagi yg gw gak kenal
gw: aneh ya??
gw: beneran loh.. td malem gw mimpinya
dia: serius lo?
dia: di mimpi gw itu juga ada si narsis
gw: hahaha..
gw: waduh2.. ini aneh banget yaaa...
dia: dan kita kayak di vila gitu dehh
dia: ada kamar2nya
dia: iyaaaa
gw: bo!!!! sama!!!!!!!
gw: di mimpi gw lokasinya juga ada kamar2nya!
dia: iya?????
gw: tapi bukan villa, rumahnya di pondok indah gitu lokasinya
gw: cuman ya mirip2 villa.. halamannya luas dan agak2 dingin, hehehe..
dia: wahhh sama,,,
dia: persisss
gw: ih aneh banget dehhh...
dia: iyaa!!!!!
dia: sumpah saking nyatanya
dia: gw ampe berasa2 gitu ampe bangun
dia: berasa ngakak2nya
gw: bisa gitu ya..
gw: hihihi...
dia: ampe2 gw baru sadar kalo itu mimpi pas udah bangun lama gituuu
gw: hmmm....
gw: oke.. kita ambil yg bagus2nya aja
gw: pertama, gw bakal nikah
gw: kedua, rumah gw di pondok indah
gw: ketiga, kita bakalan sering kumpul2
gw: nah skrg yg gak bagusnya: kok ada si narsis dimana2???? hahaha..
dia: huhauhauahuahuahua
dia: si narsis the nightmare
dia: hahahuauahuahuahua
dia: kok yang bagus2nya buat lo doang??
dia: gwnya mana??
gw: iya ya.. buat lo apa ya bagusnya...?
gw: yah si narsis lah..
gw: i've told you kan u guys belong to each other
dia: astaghfirullah!!!

Mendengarkan Cinta

Saya menerima kiriman imel dari seorang sahabat. Membaca imel ini membuat saya sadar, bahwa selama ini saya memang jarang mendengarkan cinta.. Maafkan saya..

***

Hal-hal yang pingin kita omongin, atau yang harus kita bilang, justru malah nggak pernah kita ungkap. Parahnya lagi, kita terbiasa pake simbol-simbol atau kata-kata lain buat nunjukin arti sebenernya. Walhasil, seringnya maksud kita itu jadi nggak terkomunikasikan dan bikin orang lain ngerasa bete, nggak disayang, nggak dihargai.

Iya sih, ada saat-saat kita ngerasa nggak nyaman mengekspresikan cinta yang kita rasa. Karena takut mempermalukan orang lain, atau diri kita sendiri, kita ragu buat bilang, "I love you". Jadinya, kita menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata yang lain; "jaga diri baik-baik", "belajar yang bener", "hati-hati di jalan", "jangan ngebut", "jangan lupa makan". Tapi, sebenernya, itu cuma opsi-opsi lain dari perkataan yang sesungguhnya; "saya sayang kamu", "saya peduli sama kamu", "kamu sangat berarti buat saya", "saya nggak mau kamu terluka".

So, nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit itu penting,tapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Setiap pelukan bermakna cinta meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. Setiap perhatian yang diberikan orang lain menyimpan cinta walau bentuknya kaku, atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya.

Seorang ibu bisa ngomelin anaknya karena nilai rapot atau kamar yang berantakan. Si anak mungkin hanya mendengar omelannya. Tapi kalo dia bener-bener MENDENGAR, dia bakal mendapatkan cinta di sana. Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk omelan. Tapi gimana pun juga, itu adalah cinta.

Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapet kuliah gratis dari bokapnya. Gadis itu cuma nangkep kemarahan sang bokap. Tapi kalo dia mencoba untuk MENDENGARKAN CINTA, dia bakal menemukannya. "Kamu gimana sih, Papa jadi khawatir sama kamu," kata bokapnya. Tau nggak, itu sama aja dengan "Papa sayang dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buat Papa" yang sayangnya, nggak tersampaikan dengan lisan.

Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara--hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata. Cinta nggak hanya ada dalam kata-kata, tapi juga dalam diam. Dan seringkali kita menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengar cinta yang kita sampaikan.

Masalah dalam "mendengarkan cinta" adalah kesulitan dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain. Yang kerap terjadi, kita jarang mendengarkan orang lain. Kita mendengar kata-kata, tapi kita nggak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu.

Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal negatif, penolakan, kesalahpahaman dan mengabaikancinta yang menjadi dasarnya.

Dengerin deh, cinta-cinta yang ada di sekitar kita. Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan, kita bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai. Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah.

Cinta adalah anugerah.
Membuat kita tertawa.
Membuat kita bernyanyi.
Membuat kita sedih.
Membuat kita menangis.
Membuat kita bertanya "kenapa?"
Membuat kita menerima.
Membuat kita memberi.
Dan yang paling penting, membuat kita hidup.

Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting; kita nggak perlu merasa kesepian meski kita sedang sendiri. Sendiri itu perlu, lho. Dan itu jangansampe membuat kita jadi kesepian. Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk seseorang.

Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan katakan. Nggak ada ruginya mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita. Lakukan, buat perubahan, hindari penyesalan.

Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga, karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang kita berikan diterima, atau dibalas, itulah saat hidup menjadi penuh makna.

***

do you like flowers?

sabtu itu, gw tes bahasa inggris di pondok indah. gila, udah lama banget gw gak mengalami jenis2 ujian kayak gitu. agak panik sih. mana gw males belajar. kalo orang2 ikut preparation class, gw cuman modal beli buku latihan seminggu sebelum tes. itu juga gak kebaca semua.

jadilah sabtu pagi itu gw berangkat, ditemani 3 orang teman2 baikku yang segitu kurang kerjaanya rela bangun pagi2 di hari sabtu yang dingin, demi menemani aku ujian *huekk!*

sampe di sana, sarapan dulu. local touch: lontong sayur + teh manis anget.

ujian dimulai jam 8.30. listening, reading, and writing. duh writingnya gak nahan deh! gw emang harus belajar nulis lebih banyak, bukan nulis2 blog gak jelas kayak gini. hehe..

selasai jam 12.00, tapi gw harus nunggu buat interview (speaking) session. emang dasar gak hoki ya, jadwal interview gw jam 14.15. waks! mati gaya deh.. daripada nguap2 mlulu di situ, gw dan temen2 ke PIM2 buat cari makan. dan inilah yang terjadi kalo orang2 yang kelewat santai mencari makan siang:

jam 12.30 : sampe PIM2, muter2, cari tempat makan
jam 13.00 : memutuskan makan di sushi groove (ampun deh! udah tau buru2 malah makan di tempat yang masaknya lama)
jam 13.30 : gw mulai panik. lidah kebakar gara2 panas makanan. temen2 gw dengan supportivenya ngomong: "gak papa kok.. biar ngomong inggrisnya terdengar faseh"
jam 13.45 : gw panik, ngajak buru2 cabut ke tempat tes.
jam 14.00 : kita keluar PIM2. macet!
jam 14.18 : sampe di tempat tes.

masuk ke ruangan, gw udah ditungguin ama ibu2 pengawas. ternyata tadi dia udah nelpon setengah jam sebelum mulai, dan hape gw gak aktif (gara2 itu hape gw dudukin waktu lagi makan). dan ternyata lagi, nama gw udah dipanggil dari tadi. damn! gw telat!

akhirnya gw disuruh masuk 10 menit kemudian. masih panik, langsung interview ama bule cowok bernama martin.

pertanyaan awal sih basa basi gitu. okelah.

masuk ke pertanyaan tentang 1 topik pilihan.

martin : "do you like flowers?"
gw : "nope, i don't really like flowers" *gw nyengir*
dasar kumpeni! dari semua pertanyaan di dunia, kenapa nanya tentang bungaaa?? sambel!
martin : "what is the flower used as a symbol of your country?"
gw : *menerawang... melati bahasa inggrisnya apaaaaaa???*
dasar bule! udah gw bilang gak suka flowers! ganti topik napaaaaa!
akhirnya gw asal aja bilang "rose". secara itu satu2nya nama bunga yg gw inget dalam bahasa inggris.

topik lainnya soal tolong menolong. astaga! udah tau gw orangnya egois, ditanyain soal beginian.

pokoknya.. aku hancur! yang jelas gw terus aja ngomong, walaupun gw gak yakin isi omongan gw. huhu...

keluar dengan langkah gontai, gw cerita lah ama temen2 gw, sambil nanya bahasa inggrisnya melati apaan sih? mereka dengan santai jawab: jasmine. tiap hari lo minum jasmine green tea bukan?? OH TUHAN!

pokoknya gw gagal! gak siap! hilanglah 150 dolar gw!!

dan tadi pagi.. gw ngambil hasil tes..

dan gw pikir...

gw...

BERHASIL :)

berhasil! berhasil! *diucapkan dengan gaya dora*

p.s
-jangan tanya skornya berapa, tapi gw cukup puas (gw kan gampang puas.. hehe)
-dan sekarang gw bingung: itu hasil tes mau gw apain ya? cari beasiswa? kayak kepinteran aja!

spasi

Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru saja bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?

Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tetapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi, jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.


taken from Filosofi Kopi - Dee.

Realita, Cinta, dan Rock n Roll!

udah nonton film ini? salah satu film indonesia favorit gw! buruan deh nonton.. mumpung masih ada di cineplex.. well at least di bekasi masih ada :)

salah satu yang gw suka dari film ini adalah formasi persahabatan tokoh2nya: 2 cowok + 1 cewek. gw jadi inget, kayaknya gw sering ya ngalamin pertemanan akrab dengan formasi itu?


jaman SD

waktu itu gw masih tinggal di aceh. temen akrab gw adalah dua orang kakak beradik, my boys next door. kita sebut saja si abang dan si adik. tiap hari gw main sama mereka, mulai dari main gundu sampe main masak2an. bahkan sekarang gw punya bekas luka di telunjuk kiri gw, hasil main masak2an itu. yah namanya juga cowok, walaupun masak2an, tetep aja pake pisau beneran yang tajam.. huhu.. gw masih inget deh kejadian naas itu.. yang hampir membuat telunjuk kiri gw raib. jadi inget ya teman2, kalo ada cewek yg ngaku2 sebagai gw, coba deh dicek telunjuk kirinya: ada bekas luka gak? :D

sekarang si abang udah merantau ke jakarta, kerja di salah satu perusahaan. dia harus jadi kepala keluarga semenjak ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. sementara si adik sedang berjuang menempuh pendidikan menjadi polisi di aceh sana. gw seneng dan bangga, mereka sukses melewati berbagai cobaan hidup, termasuk musibah tsunami yang membuat mereka sekeluarga sempet mengungsi ke jakarta.

terakhir gw ketemu sama ibu mereka waktu gw mudik bbrp bulan lalu. masih tetep my nextdoor neighbor. big happy family: single mom with 6 children. amazing..


jaman SMU

gw berteman akrab sama 2 orang cowok: si macho dan si manja. hahaha.. heran deh dua orang yang beda banget kayak mereka bisa jadi sahabatan.

orang tua si macho punya toko gas di rumahnya, jadi gw sering ledekin dia bisa punya badan gede karena sering ngangkut gas, hehe.. udah lama gw gak ketemu ama si macho, sejak dia kuliah di luar kota. hmm.. apa kabar ya dia?

nah kalo si manja, terakhir ketemu malam takbiran tahun lalu, masiiih manja! centil dan manja tepatnya. cuman sekarang dia udah menyandang gelar S.Ked, jadi bentar lagi bisa jadi dokter deh.. gw sih ogah deh diobatin ama dokter manja kayak dia! adanya malah ngegosip mlulu bukannya berobat.. hehe..


jaman kuliah

awalnya gw agak deket sama satu orang karena sering pulang pergi bareng ke kampus. kita sebut namanya si marlboro. dia bersahabat ama satu orang lainnya, yaitu si bridge. tapi hubungan pertemanan kita bertiga agak eksis waktu gw baru lulus dan kerja kantoran di jakarta. waktu itu, si marlboro dan si bridge masih kuliah. jadinya waktu gw pulang kerja dan mereka pulang kuliah, kita ketemuan deh, dengan agenda: nonton di salah satu 21, terus makan di warung nasi goreng pinggir jalan. mereka juga yang dengan suksesnya menjerumuskan gw nonton film horor untuk pertama kalinya dalam hidup gw. sambel!

sekarang si marlboro kerja di salah satu law firm di jakarta. kalo si bridge.. hmm.. kemana ya? terakhir gw denger sih lagi asik2 ikut turnamen bridge dimana2. duuh.. turnamen mlulu.. skali2 menang napa? hehee... canda kok.. dia mah atlet bridge berprestasi :D


jaman sekarang

beberapa bulan terakhir kembali terbentuk formasi 2+1. gw jadi deket ama 2 orang cowok temen sma gw, si pecicilan dan si ganjen. semuanya cowok2 bawel yang jarang banget gw temui selama gw di kampus. abis bawelnya parah banget sih.. hampir kayak cewek! huehehe... tapi justru itu serunya..

kerjaan kita biasanya ngomentarin dandanan or kelakuan orang2 di sekitar kita. hahaha.. nambah dosa aja deh :D yang lebih seru kalo gw ama si ganjen ngeliatin 1 objek lucu, biasanya selera kita sama. tapi gak usah dibahas ya objeknya lelaki or perempuan, biar tetap menjadi misteri ;) eniwei si ganjen sekarang kerja freelance jadi arsitek di jakarta. pekerjaan sampingannya: temen lunch gw, hehe..

si pecicilan sesuai namanya, pecicilan banget. tapi punya bakat nyetir dan gaul yang oke, jadi selalu jadi leader (or driver?) buat kemana2. pekerjaan sampingannya adalah supplier gossip, supplier dvd, dan brand ambasador giordano dan lee cooper :) sedihnya, sekitar bulan juli dia harus pergi jauh menuntut ilmu. tapi kita bertiga udah nyiapin meeting point di eropa sana.. hahaha.. ngayaaaal mluluuuu...

gw-si pecicilan-si ganjen punya kegelisahan yang sama, terutama soal masa depan dan mimpi2 gila. kita sadar banget kalo di umur2 segini, segala keputusan yang kita buat bakal berpengaruh sangat besar ke masa depan kita nanti. tapi apapun yang terjadi, kita harap kita masih bisa terus tertawa sama2.. kalo bisa sih ketawanya di paris :D

now back to the movie..

di film realita cinta dan rock n roll, ada kisah cinta segitiga antara ketiga tokohnya. dan pada akhirnya tokoh cewek (sandra - nadine candrawinata) jadian ama salah satu tokoh cowok (ipang - vino g. bastian). hahaha... sengaja spoiler! makanya nontooon...

di realita gw, gak pernah tuh gw jadian ama salah satu dari temen cowok yang gw ceritain itu. gak tau karena gw kurang cantik, mereka kurang ganteng, kita sama2 ilfil, atau mungkin diam2 mereka memendam cinta untukku. hihihi.. tapi gw bisa menyimpulkan: we are professional friends ;)

so.. to all my professional friends.. hope u're doing just great!

serenity prayer

God..
grant me
the serenity to accept the things I cannot change
the courage to change the things I can
and the wisdom to know the difference


-saat kebingungan melanda, bencih akuh!-

ketinggalan

Salah satu kebiasaan buruk gw akhir2 ini adalah pelupa. Lupa hal2 kecil, tapi ganggu banget. Misalnya kemaren, gw udah mau berangkat, trus gw lupa kunci mobil tadi gw taro di mana ya? perasaan udah dipegang deh.. Jadinya gw keluar masuk kamar semua orang yang gw singgahi, dan ternyata kunci mobil ada di lemari nyokap gw. Kenapa di situ? karena tadi gw ngambil kaos kaki di lemari nyokap!

Mungkin bukan pelupa, tapi ceroboh, atau manajemen otak gw tidak lagi bekerja dengan baik. Ini biasanya terjadi kalo banyak hal yang gw pikirkan. Yah namanya juga orang males mikir, sekalinya banyak pikiran langsung bikin sakit jiwa.

Gw jadi inget sekitar 1,5 tahun yang lalu, jaman kuliah. Waktu itu masa2 akhir, mulai panik gara2 skripsi yang gak menunjukkan tanda2 kemajuan. Bawaan gw nyisir mlulu, soalnya stres. Fyi, gw adalah orang yang menganggap menyisir sebagai terapi untuk meluruskan pikiran yang kusut, soalnya rambut kan adanya di kepala, nah kepala itu kan isinya otak. Jelas kan hubungannya?

Suatu hari gw ke kampus, bawa mobil nyokap yang waktu itu baru berumur beberapa bulan. Gw parkir di tempat biasa, bawah pohon, deket jurusan. Sampe kampus pagi, terus ketemu dosen, ke lab, dan sisanya tentu saja ritual kantek (kantin teknik). Menjelang sore, gw bermaksud pulang, bareng ama beberapa temen gw yang searah. Nah menjelang di parkiran gw mulai nyari kunci mobil. Di segala penjuru tas, di map, GAK KETEMU. Gw cari juga di tas temen2 gw -siapa tau gw nitip- dan gak ketemu juga. Gw telpon temen-temen gw yang berinteraksi dengan gw hari itu, dengan anggapan mungkin kunci gw ketinggalan sama mereka. Hasilnya negatif.

Yang bikin gw agak tenang, gw masih ngeliat mobil gw parkir dengan manisnya di tempat semula. Tapi apa gunanya kalo gak ada kunci dodolll...?? *di sini gw mulai kebayang muka nyokap kalo sampe beliau tau*

Sayup2 gw melihat ada kertas putih di depan mobil. Gw hampiri. Gw baca. Isinya:
"hey.. tadi kunci jatoh di depan mobil lo. sekarang ada di gw. hub gw aja: si **** - no telpon sekian sekian*

selamat deh gw.

.....

Beberapa minggu kemudian, gw pergi ke atm sebuah bank. Begitu gw masuk, ada kartu atm yang masih stay tune di mesin atm itu. Di layar muncul tulisan: "anda ingin melakukan transaksi lain?"

Just press "ya" and i could have up to 7.5 million rp. Or even better, transfer all the money to my account.

Akhirnya gw press "tidak", ambil itu kartu, kasih ke satpam bank.

Ternyata ada juga orang pelupa lainnya yang gak kalah parah :)

.....

2 hari yang lalu, gw ke toilet di kantor. Begitu gw mengambil posisi duduk, tiba2 gw melihat sebuah benda tergantung di balik pintu. Bukan.. bukan kamera kok :D

Benda itu berupa ponsel warna merah dengan merek sejuta umat, seri yang cukup oke, lengkap dengan fitur2 andalan ponsel masa kini. Pokoknya lebih keren dari ponsel gw deh.

Ya udah gw tuntaskan aja hasrat gw dulu di toilet. Terus pergi tanpa berniat mengambil ponsel itu, soalnya bukan N70 sih..

Begitu gw buka pintu toilet, ternyata udah ada yang nungguin dengan muka cemas. Ternyata dia si pemilik ponsel. Mbak2 cleaning service di gedung kantor.

Oh...

pada sebuah bus

Di sebuah shuttle bus dari hotel nikko ke KLCC, gw mencuri dengar percakapan dua orang turis singapur.

woman 1: what do you think of nokia 6270?
woman 2: hmm.. i don't want to spend so much money on cellphone bcoz i kept losing it..

oh temanku yang sering kehilangan handphone.. i miss u!

i miss those times
when we were always in morning rush to catch our class
when we didn't know what to do with matlab simulation
when we didn't understand what pak amin said in GK 301
when we used to sing 'flying without wings' loud
when we went home sleepy on saturday morning
when we went out to margonda to have martabak kubang and ice cream
when we spent our times admiring jeri
when we marked our spots for our houses in kotawisata

and many other wonderful moments..
all the pictures suddenly played as slideshow on my mind.

oh temanku yang sering kehilangan handphone.. sumpe lo hape lo ilang lagi??

petualangan citarik

Akhirnya.. di umur gw yang segini, gw nyobain juga yang namanya rafting. Plus paintball as unimportant bonus i think :)

Inilah ceritanya.. silakan dibaca buat yang gak punya kerjaan or yang segitu tertariknya ama kehidupan gw, heheh..

Sungai citarik terletak di Sukabumi, sekitar 3-4 jam perjalanan dari Jakarta. Dari jalan raya sukabumi, masih masuk lagi sejauh 19 km, melalui jalan berliku dengan pemandangan keren: sawah, kebun karet, kebun teh, dan kabut.

Berangkat dari jakarta jam 6 sore, gw sampe di arus liar sekitar jam 10 malem. Gelap banget, soalnya penggunaan listrik minimalis mode. Yang ada cuman lampu teplok buat nerangin jalan. Dari lobby/tempat parkir menuju penginapan sekitar 300 meter, jalan kecil, berbatu2, naik turun, kiri-kanan cuman ada pohon dan sungai.

Sebelumnya gw membayangkan penginapan dengan tema alami, tapi masih pake ac, spring bed, kamar mandi di dalem, dan tv dengan puluhan saluran hiburan (soalnya di lobby depan gw sempet lihat antenna indovision, wajar dong kalo gw ngarep). Dan ternyata.. penginapan adalah bangunan 3x4 m dari kayu dan bambu, berbentuk seperti rumah panggung, dengan 1 lampu teplok, dan di dalamnya cuman ada kasur, bantal, dan selimut. Kamar mandi?? silakan jalan kaki ke bangunan yang berfungsi sebagai kamar mandi dan toilet seperti di film ally mcbeal (baca: unisex). Cukup bersih kok. Tapi gw gak nahan ama gayung yang terbuat dari batok kelapa. Asli susah banget dapet feel gayungnya. Udah berat, bentuknya bulat, jadi sering meleset dari sasaran siram, hihihi..

Secara gw udah memiliki sertifikat level ahli untuk ilmu pelor, gw bisa tidur dengan nyenyak malam itu, dan terbangun dengan perasaan senang serasa di kampung.

Paginya sarapan nasi uduk. Trus ada games yang seru2. Dan dapet snacks pisang goreng, bakwan udang, dan dadar gulung. Plus kopi. Yummy... Pisang gorengnya.. hmmm... mantab kali kalo kata acara "jelang siang" transtv.

Jam 11 kita masuki paintball session. Walaupun nenek moyang gw cut nyak dien dan waktu kecil gw suka banget maen tembak2an, entah kenapa gw gak terlalu enjoy tembak2an di tengah hutan dengan peluru warna warni itu. Mungkin karena gw gak jago nembak kali ya. Gak ada musuh yang kena tembakan gw, dan gw pun gak kena tembak. Jadi gw masih menjomblo di ajang paintball itu, hehe.. Tapi nyobain seragam mirip tentara dan senapan mirip senapan angin lumayan memberikan sensasi tersendiri lah. Boleh dicoba, tapi males deh kalo maen lagi. Once is enough for me.

After lunch (menu: nasi putih, karedok, empal, tahu, sayur tempe, lalap), tibalah saat yang ditunggu2: rafting!

Tempat start rafting ternyata jauh juga bo. Kita rame2 naik mobil pick up, mendaki gunung lewati lembah *nyanyikan soundtrack ninja hatori di sini*, dilanjutkan dengan jalan kaki lagi sejauh 1 km (or lebih?), melewati rumah2 penduduk dan sawah. Sesekali kita harus ngomong: "misi ya.." ke warga lokal yang berkeliaran di situ (ya iyalah! emang kampung mereka kale..)

Tau2.. hujan deres!! Gw pikir bakalan batal tuh raftingnya.. (kalo sampe batal, gw nangis bombay di bawah siraman hujan mengingat apa yg udh ditempuh untuk sampai di situ). Tapi ternyata the show went on.. perfectly! Rafting hujan2 justru sangat asik sekali.. lebih asik dari rafting gak hujan (kayak udh pernah nyoba aja..). Bayangin air masuk dari kiri-kanan-atas-bawah.. segerrr.. 8 km gak berasa tuh.. Melewati jeram2, batu2 besar, arus liar, nabrak sana sini, berdiri di atas perahu karet, nunduk2 ngelewati ranting, ngeliat biawak.. seru banget gitu loh! Yang gak kalah seru waktu salah satu awak perahu gw jatoh ke sungai dan kebawa arus sejauh beberapa meter. Asli panik banget! Yang cowok2 pada sibuk nolongin, sementara gw berusaha menjaga keseimbangan dengan tetep duduk di sisi perahu (baca: gak tau mau ngapain). Alhamdulillah kita semua masih dilindungi olehNya.

1 km menjelang finish, temen 1 perahu gw -au- secara gak sengaja ngejatuhin dayungnya. Sebagai wanita yang penuh pengertian, gw memberikan dayung gw buat au, jadi dia bisa menyalurkan hasrat lelakinya untuk mendayung perahu (heh?) dan gw duduk tenang menikmati arus sungai dan pemandangan alam nan indah. Hehehe...

Di finish, penyelenggara menyediakan kelapa muda, langsung dipetik dari pohonnya. Happy ending banget gak sih...

Selesai kita rafting, debit air udah melebihi batas aman. Pfuih.. Nyaris aja!

So.. ada yang mau ngajak gw rafting lagi?

Rumahku

Jauh sudah aku berjalan
Rasakan pahit, rasakan manis
Rasakan gelap, rasakan terang
Sampai ku tak tahu jalan pulang

Tinggi aku terbang semakin tinggi
Lewati awan hampa udara
Hingga ku lemas, hingga ku jatuh
Tapi, aku harus bertahan hidup

Tolonglah, tolonglah!
Tunjukkan jalan ke rumahku
Tolonglah, tolonglah!
Beri udara 'tuk nafasku

Siapa yang akan menolongku
Pegang tanganku bawa ke rumahku
Rasakan kasih, rasakan sayang
Hangat pelukan, hangat kecupan

Ada teh hangat dan roti bakar
Bantal yang empuk, kasur yang lembut
Ada larangan, ada aturan
Tatapan mata penuh curiga

Gorden yang cantik, dapur yang unik
Dan anak kecil panggilku 'Ibu'
Dan seorang pria ucapkan salam "Slamat Pagi"
Aku
jadi
rindu
rumah

oppie andaresta - rumahku

today

dateng jam 10 pagi.

ngemil biskuit dan pisang goreng.

check email, bahas acara weekend besok sama sahabat lama.

jam 11.30 cabut lunch ke ambasador.

makan, ngobrol, blanja.

jam 2.30 sampe kantor.

check email, browsing, chatting, friendster, blogwalking.

besok weekend!!

birthday party, wedding party, farewell party... means nothing but happiness and food :)

have a great weekend everyone...