Thursday, June 19, 2008

rumah impian (1)

Gosip-gosipnya nih, si Joel Madden dan Nicole Richie lagi nyari rumah buat keluarga kecil mereka. Salah satu kandidatnya adalah rumah dengan sentuhan tradisional Amerika. Nyaman, tidak mewah, harganya pun 'hanya' 1,6 juta US$. Duh kalo pasangan ini nggak jadi beli, saya aja deh yang beli!

Photobucket
perfect for lazy sunday morning

Photobucket
don't u want to make breakfast?

Photobucket
let's watch dvds or talk over coffee..

Photobucket
or just sit on grass side by side

Photobucket
and conclude the day with fabulous dinner.
More pictures here.

p.s.
Kenapa judul postingnya rumah impian (1)? Karena saya lagi rajin browsing melihat2 rumah orang dan memilih yang mana yang layak dijadikan rumah impian. Jadi nanti mungkin ada rumah impian 2, 3, dst. Yah namanya juga impian.

Monday, June 16, 2008

Sebuah pertanyaan besar :

Kenapa sih kedai kopi andalan nggak bisa delivery?

Wednesday, June 11, 2008

Ayo olahraga!

Ceritanya saya dan geng kantor punya niat suci mau berolahraga. Muncullah ide-ide cemerlang dimulai dari klub-klub olahraga gratisan di kantor seperti bulutangkis dan tenis, ditambah olahraga inisiatif sendiri seperti golf dan fitness.

Bulutangkis lama-lama pudar daya tariknya karena gosip2nya lapangannya selalu penuh. Padahal sih kita belum sekalipun ke lapangan untuk mengecek keabsahan gosip itu. Tennis yang tadinya cukup menjadi alternatif favorit tiba2 juga menjadi tidak terlalu favorit karena harga raket yang di luar dugaan. Masa sih untuk sepotong raket harus menghabiskan uang seharga tiket liburan pp ke bangka?

Maka tinggallah golf dan fitness yang menjadi harapan. Golf semakin menjadi pilihan menarik karena aksesorisnya sungguh keren dan berwarna-warni, sangat cocok untuk wanita-wanita yang keren dan berwarna-warni (?) seperti kami. So far, anggota kami sudah mempunyai tas stick golf berwarna ungu dan pink. Lumayan buat pemula yang belum tentu rajin dan konsisten berolahraga. Lokasi driving pun sudah ditentukan di wilayah Jakarta Selatan. Masalahnya cuman satu, tidak ada yang bisa bermain golf, walaupun sekedar driving. Jadilah malam ini kami mengutus salah seorang anggota untuk belajar driving kilat dengan orang yang sudah berpengalaman. Mudah-mudahan ilmunya bisa menular ke anggota geng yang lain.

Nafsu olahraga belum bisa terpuaskan dengan golf saja. Pilihan selanjutnya adalah fitness di mall sebelah. Pendaftaran sudah dilakukan (2 orang daftar resmi, 2 orang trial) disertai niat mulia untuk mengubah gaya hidup. "Nanti kalo kita fitness, gak ada lagi ngerokok dan ngopi2! Gak ada lagi tuh nongkrong di bean, kita pindah ke tempat jus!", cetus salah seorang anggota geng yang umurnya paling tua *hehe.. penting ya?*

Sebagai efek dari tekad mulia itu, jadilah sekarang menjadi masa pelampiasan untuk sebanyak mungkin menkonsumsi rokok dan kopi, dengan alasan "nanti kan kalo udah fitness kita gak boleh sering2 lagi.."

Terlepas dari ini adalah awal yang kurang menjanjikan, kami berharap program olahraga bersama ini bisa sukses sesukses program KB era Soeharto. Amin.

Tuesday, June 03, 2008

iri

Salah satu teman baik saya sekarang memiliki pekerjaan yang cukup membuat iri hati saya. Pekerjaannya sih akuntan (yang ini tentu saja tidak membuat iri :P), tapi di perusahaan kopi yang cukup besar di Britania Raya.

Sore ini saya sempat mengobrol via dunia maya, yang membuat saya semakin ingin bertukar pekerjaan dengannya. Huh!

saya (6/3/2008 4:30:41 PM): kopinya jd lo kirim gak?
dia (6/3/2008 4:31:35 PM): udah...
dia (6/3/2008 4:31:35 PM): ditunggu ajah...
dia (6/3/2008 4:32:19 PM): insya allah nyampe the end of this week
saya (6/3/2008 4:32:43 PM): asik2...
saya (6/3/2008 4:33:29 PM): kmrn gw beli kopi ******** yg fine blend
saya (6/3/2008 4:33:49 PM): lebih berbusa setelah diaduk
saya (6/3/2008 4:33:57 PM): kok bs ya?
dia (6/3/2008 4:38:11 PM): itu berarti kopinya di proses dengan pressure yg tinggi, trus mungkin kandungan robusta nya lebih banyak drpd arabica
saya (6/3/2008 4:39:17 PM): tp yg original blend gak smp berbusa, beda prosesnya?
dia (6/3/2008 4:39:54 PM): mungkin...
dia (6/3/2008 4:40:13 PM): soalnya beda blend, beda brand beda proses juga..
dia (6/3/2008 4:40:56 PM): banyak metode buat bikin kopi, trus kalo blend nya beda dikit ajah komposisinya, maka hasilnya juga bakalan beda
dia (6/3/2008 4:41:24 PM): kmrn pas training kita ada lomba gt bikin blend coffee..
dia (6/3/2008 4:41:54 PM): jadi disediain macem2 kopi dr berbagai negara, dan kita disuruh mix 6 sendok, terserah kompisisinya apa...
dia (6/3/2008 4:42:06 PM): gw nomor dua yg paling ngga enak buat mereka hehehehe
saya (6/3/2008 5:03:41 PM): ih asik banget sih!
saya (6/3/2008 5:03:52 PM): cong lo pulang ke indo kita bikin coffee shop ya
saya (6/3/2008 5:03:55 PM): hehhehe
dia (6/3/2008 5:04:11 PM): hhaahhaa
dia (6/3/2008 5:05:04 PM): gw ada rencana emang...
dia (6/3/2008 5:05:04 PM): namanya udah ada SIENA COFFEE
saya (6/3/2008 5:05:39 PM): KAGAK MENJUAL!!!
saya (6/3/2008 5:05:40 PM): hahahaha
saya (6/3/2008 5:05:55 PM): lo udh liat fbook adit blm?
saya (6/3/2008 5:06:06 PM): yg gw ama adit ngopi di tornado coffee
saya (6/3/2008 5:06:26 PM): enak deh tempatnya, small coffee shop on the corner
dia (6/3/2008 5:07:26 PM): belom...belom..
dia (6/3/2008 5:07:32 PM): kapan masangnya dia?
saya (6/3/2008 5:09:11 PM): kmrn kyknya
dia (6/3/2008 5:09:53 PM): nanti kita bikin yg lebih ok dr itu...
dia (6/3/2008 5:09:58 PM): kita kalahkan starbucks
dia (6/3/2008 5:10:10 PM): hehehee
saya (6/3/2008 5:10:22 PM): setuju
saya (6/3/2008 5:10:29 PM): tp jgn SIENA COFFEE ya :P

Kalau suatu hari ada coffee shop keren bernama Siena Coffee di Jakarta, saya mohon maaf atas kekurangan saya dalam ilmu persuasi :)

Tuesday, May 27, 2008

always on my mind

Sedang ribet-ribetnya di meja kantor dengan tumpukan report hard copy dan soft copy yang harus dicek, tiba-tiba music player saya memutar sebuah lagu yang membuat saya mendadak hilang konsentrasi untuk bekerja. Cuman bisa terdiam dan mendengarkan setiap kata dari lirik lagu itu. Seperti ada yang sedang membisiki saya dengan kata-kata itu. Bahkan lebih ge-ernya, sepertinya yang membisiki adalah mr. buble himself ;)

Maybe I didn't treat you
Quite as good as I should have
Maybe I didn't love you
Quite as often as I could have
Little things I should have said & done
I just never took the time

But you were always on my mind
You were always on my mind

Maybe I didn't hold you
All those lonely, lonely times
And I guess I never told you
I'm so happy that you're mine
If I made you feel second best
Girl, I'm sorry I was blind

You were always on my mind
You were always on my mind

Tell me, tell me that your
Sweet love hasn't died
Give me, give me one more chance
To keep you satisfied
Satisfied

Little things I should have said & done
I just never took the time

You were always on my mind
You were always on my mind

always on my mind - Michael Buble

Thursday, May 15, 2008

racun ikea

Browsing2 website ikea di sore hari membuat saya ingin segera memiliki hunian dengan ruangan yang hangat seperti ini:

ikea living room2
compact comfort

atau seperti ini:

ikea living room1
let textiles mirror your personality

Thursday, May 08, 2008

saya dan radio: sebuah analisis

Sebagai commuteer yang menghabiskan banyak waktu di jalan, radio adalah teman perjalanan yang cukup menyenangkan. Banyak pilihan channel, banyak lagu yang enak, banyak penyiar yang unik-unik, banyak info jalan, dan banyak iklan yang kadang-kadang penting. Ada beberapa radio yang jadi default channel di mobil saya. Dan berikut ini saya akan memaparkan analisis terhadap radio-radio tersebut beserta penyiarnya.

1. Hard rock FM 87.6
Penyiar pagi adalah pasangan steny dan panji. Mereka cerdas, berwawasan luas, punya materi vokal yang laki banget, dan bisa menyanyi dengan benar. Acara Good Morning Hardrockers sebenarnya sangat informatif dan menghibur, tapi berhubung saya berada dalam fase denial dimana saya menolak informasi-informasi yang mengandung kebenaran tapi menyakitkan (baca: financial clinic dan career coach), saya jarang mendengar siaran mereka. Apalagi semenjak kehadiran duo penyiar baru di radio tetangga, saya resmi berpisah dengan steny-panji. Siapa duo penyiar baru ini? Nanti dibahas.
Penyiar sore adalah pasangan iwet dan rahma. Beruntung pasangan ini tidak mempunyai lawan sepadan di radio-radio lain di jam pulang kantor, makanya saya masih bertahan mendengarkan drive and jive. Menurut saya, pasangan ini tidak seimbang. Jokes iwet seringkali tewas mengenaskan oleh rahma. Bola mati bo. Iwet sudah berusaha all out, rahma masih sangat jaim. Kadang-kadang kalau sudah benar-benar mati gaya, saya memilih mendengarkan CD saja. Hardrock FM membuat keputusan yang salah melepaskan melaney ricardo, partner siaran iwet sebelumnya.

2. Trax FM 101.4
Kehadiran duo penyiar melaney ricardo-ihsan akbar di siaran pagi menjadi satu-satunya alasan kenapa stasiun radio ini bisa ada di default channel saya, sekaligus alasan perpisahan saya dengan steny-panji. Mereka membuat setiap pagi menjadi menyenangkan, bisa tertawa lepas di perjalanan, sampai kadang-kadang saya malas turun dari mobil demi mendengarkan morning zone. Ditambah dengan materi siaran yang sangat ringan, cocok untuk pagi hari. Dan berhubung traxfm adalah radio para abg, kuping saya terbebas dari pembicaraan tentang jenis-jenis danareksa atau bagaimana cara membuat CV yang baik :P

3. Mustang FM 88
Saya benci semua penyiar radio ini. Penyiar pagi (beberapa orang pria siapapun nama mereka) terlalu banyak ngomong, dan sungguh garing sekali. Gaya bercanda mereka seperti pelawak di TPI. Dan mereka menggunakan istilah "gawe". Duh!
Penyiar-penyiar wanitanya, hmm, membuat saya bergidik setiap mendengar mereka berbicara. Berusaha berbahasa inggris agar terdengar seperti native speaker, tapi kok ya malah maksa?
Kenapa si radio ini bisa ada di default channel? Karena sialnya, lagu-lagu di radio ini singable buat saya. Hari sabtu menjadi harinya radio ini, karena love songs all day long, dan penyiarnya -alhamdulillah- tidak terlalu banyak ngomong di hari sabtu.

4. Gen FM 98.7
Penyiar pagi radio ini (Kemal dan Ade) sangat berisik! Nggak tau salahnya di audio mereka atau materi vokal yang memang 'ganggu' dari sononya, yang jelas saya nggak suka mendengarkan mereka berbicara. Acara-acara di siaran pagi mereka juga gitu-gitu aja tanpa pernah berubah, dan banyak yang gak penting, misalnya yang judulnya "pagi-pagi mau marah" dimana si penelepon berhak marah-marah di radio untuk menumpahkan kekesalan terhadap macetnya jalanan. Siapa sih yang mau denger orang marah-marah? Weirdo.
Penyiar sore, nggak tau namanya, tapi suaranya nggak se-ganggu penyiar pagi. Dia siaran sendiri, akibatnya jadi suka mengeluarkan bridging yang aneh-aneh. Contohnya: "itu tadi lagu dari rossa, atas nama cinta. dan atas nama cinta terhadap motor bebek dua tak, bla bla bla.." Saya gak tau lanjutannya tapi sumpah saya langsung ganti channel.
Alasan kenapa si radio ini masuk default channel adalah karena mereka selalu memainkan lagu yang sedang terkenal. Bukan bikin trend, tapi ikut trend. Lumayan buat pelarian kalau lagi pengen menyanyi dengan lancar :)

5. U FM 94.7
Penyiar-penyiar radio ini saya beri kategori OK. Nggak luar biasa, tapi nggak ganggu. Nggak ada penyiar favorit karena semua penyiarnya nampak sejenis. Penyiar pagi imam-odit lumayan lah, walau kadang-kadang suka curhat pribadi dan terdengar seperti dua orang sahabat sedang mengobrol sementara pendengar adalah outsider. Penyiar sore arif-achie sebenarnya tidak ada masalah, tapi dari dulu saya nggak suka suaranya arif, semenjak dia siaran di prambors. There's something about his voice. Eh sebenarnya ada masalah sih, mereka menyebut para pendengarnya yummy mummy dan happy daddy, yang buat saya terdengar sungguh nutty alias kacangan :P
Saya cinta sama radio ini karena pilihan lagunya yang sungguh ciamik dan banyak lagu mereka yang punya ikatan emosional dengan saya. Contohnya, radio ini bisa berturut-turut memainkan lagu I'll take care of you - Stephen Curtis Chapman disusul I finally found someone - Adams/Streissand disusul Need to be next to you - Leigh Nash. Kok ya pengantar minum racun semua?

6. I radio 89.6 FM
Meet these two betawi gila: Rafiq-Putri. Serasa mendengarkan orang ngobrol di warung kopi sambil sarapan nasi uduk atau lontong sayur. Cukup menghibur kalau mood lagi cocok. Pilihan lagunya 100% lagu indonesia, lumayan buat update karya musik anak negeri.

Demikian analisis saya terhadap radio dan penyiar-penyiar yang menyertainya. Anda setuju? Beritahu teman anda. Anda tidak setuju? Masa sih?

Wednesday, May 07, 2008

what rachel says about true love

When you find your true love, you'll stop looking. That's why I stop looking for Russel Crowe. He'll find me.

-Rachel Green, Friends-

Friday, May 02, 2008

Kesempatan Kedua

Dulu gw pernah punya gebetan. Udah cukup lama dan sama sekali nggak ada indikasi kalau gw bakalan ketemu dia lagi. Tapi manusia boleh berasumsi, Tuhan boleh tertawa, ya nggak? Jam 6 pagi di suatu tempat yang nggak terduga, gw bertemu di mantan gebetan, dan diberikan kesempatan untuk duduk bareng, sarapan, dan mengobrol selama dua jam. Itulah pertama kalinya gw punya kesempatan untuk ngobrol panjang lebar, berdua aja. Cuman dua jam, tapi cukup berharga.

Berharga untuk bisa tau kalo dia memang seperti yang gw bayangkan. Physically, dia tetap menarik. Dan lebih jauh lagi, gw jadi tau kalau dia begitu matang dengan pemikiran2nya. Dia seorang pejuang yang tangguh. Tau apa yang dia mau dan bagaimana mewujudkannya. Punya cita2 untuk hidupnya. Gw jadi sadar ternyata selera gw memang bagus ya, gak salah pilih gebetan :)

Buat gw itu jadi kesempatan kedua untuk mengenal dia. Tapi cukup di dua jam itu saja. Dari obrolan itu gw jadi tau kalau dia memang sekedar mantan gebetan, tidak lebih. Kalau diibaratkan sepatu, dia sepatu kiri dan gw sepatu kanan, tapi dia loafer sedangkan gw high heel. Sama2 bagus (tetep memuji diri sendiri :P), tapi nggak mungkin bisa jalan kan dengan sepatu beda sebelah?

Seandainya saja, untuk setiap orang yang kita suka, kita bisa punya kesempatan kedua sekedar untuk tau apakah keputusan yang pernah kita ambil tepat atau tidak. Iya, seandainya saja.

Sunday, April 06, 2008

quote of the weekend

"One of my heroes is Barbie. She may not do anything, but she always looks great doing it."
-Paris Hilton-

hell yeah Paris, couldn't agree more :)

Saturday, April 05, 2008

my current residence



here i am, blogging from one of the room in that white building, hoping to move out, to a taller building in a bigger city, sometime soon.

Friday, April 04, 2008

selamat pagi

Gw gak ngerti sama orang2 yang selalu mengucapkan selamat pagi tanpa peduli waktu. Mau pagi siang sore malam, tetep aja selamat pagi. Entah itu diucapkan oleh seorang motivator, seorang bos, atau sialnya, para pekerja di hotel yang gw tempati sekarang.

Awalnya gw pikir mereka salah ucap, tapi kok selalu dan semua orang salah ucap ya?

Bodo ah. Gw keukeuh menjawab sapaan selamat pagi dengan sapaan yang sesuai kondisi real time. Selamat pagi tak kenal suasana terlalu aneh buat gw.

Thursday, April 03, 2008

what grey says about pain

Pain, you just have to ride it out, hope it goes away on its own, hope the wound that caused it heals. There are no solutions, no easy answers, you just breath deep and wait for it to subside. Most of the time pain can be managed but sometimes the pain gets you where you least expect it. Hits way below the belt and doesn't let up. Pain, you just have to fight through, because the truth is you can't outrun it and life always makes more.

Maybe we like the pain. Maybe we're wired that way. Because without it, I don't know; maybe we just wouldn't feel real. What's that saying? Why do I keep hitting myself with a hammer? Because it feels so good when I stop.

-Dr. Meredith Grey-

Wednesday, April 02, 2008

Korban Mbak Grey

Dalam hal mengikuti serial tv hollywood, gw emang tergolong late bloomer. Contohnya Grey's Anatomy yang baru2 ini gw ikuti. Di luar sana udah mau season 5, gw baru sampe disc 5 season 1 hehehe..

Yang jelas gw suka banget serial ini! Alhamdulillah belum sampai ke tahap dimana tiba2 gw mendaftar di Fakultas Kedokteran dan lanjut spesialisasi dokter bedah, tapi baru ke tahap gw bener2 menikmati serunya pekerjaan/pashion hidup mereka sebagai dokter bedah. Kata favorit gw dari serial ini adalah scrub in, yang secara harfiah sudah menunjukkan maknanya untuk mengobok2 isi badan manusia.

Terinspirasi oleh kerennya membedah tubuh manusia, gw sempat kepikiran untuk mendaftarkan diri untuk dibedah kecil2an. Eh kok kedengerannya begitu psikopat ya? Maksudnya gini, kebetulan gw menderita suatu gangguan kecil pada kulit gw yang amat sangat tidak keren dan mengganggu salah satu kesenangan hidup gw, sehingga gw sempat pengen dioperasi aja di Rumah Sakit. Begitu tidak kerennya penyakit ini gw sampe gak tega untuk menulis di blog ini. Hanya keluarga dan teman2 terdekat gw yang tau soal penyakit ini, soalnya untuk memperlihatkan wujud fisiknya dibutuhkan suatu bahasa tubuh yang begitu lentur dan terkesan tidak sopan (but believe me, nothing like dewi persik). Bahkan salah seorang teman baik gw yang bekerja di radio bersemboyan the only lifestyle and entertainment station dengan kejamnya mengatakan: "lo jangan dengerin radio gw deh kalo punya penyakit itu!" Oh well dunia hiburan memang kejam.

Anywaay..
Setelah sekian lama menggunakan suatu obat yang begitu susah dicari di pasaran, akhirnya penyakit ini menunjukkan tanda2 semakin aneh. Sungguh mengganggu! Kelihatannya sih udah mau sembuh, tapi kadang2 malah terlihat mengalami pertumbuhan. Sampai pada suatu malam saat gw sendiri dan gak tau mau ngapain, gw perhatikan baik2 si penyakit sialan itu. Gak pake CT scan atau MRI seperti yang dilakukan geng Seattle Grace Hospital sih. Kemudian gw pun memberanikan diri untuk menyentuh si penyakit dan mengutak atiknya sampai dia keluar dari tubuh gw. Damn! Sakit mak!

Secara penampakan sih udah lebih baik, tapi kayaknya gw harus ke watson atau century terdekat buat beli obat luar atau plester. Takut infeksi. Atau minta diobatin ama Mbak Grey aja ya? :)

Wednesday, March 26, 2008

interesting

I guess you're in some kind of interesting relationship when you say "I'm boarding now" more often than "I -fill in the blank- you"

:D

Thursday, March 13, 2008

pengembangan diri

Sore tadi setelah selesai kirim email kerjaan ke customer, gw memutuskan untuk istirahat sejenak. Berhubung gw sekarang berdomisili di hotel (yang sekaligus menjadi lokasi mobile office gw), gaya istirahat pun agak mengalami peningkatan kualitas. Bukan sededar ngupi2 seperti istirahat reguler di kantor, melainkan istirahat sambil rebahan di tempat tidur dan nonton tv :)

Gw pun mengambil remote tv dan memutuskan untuk menonton serial OB di rcti. Biar posisi makin sedep, gw berbaring menyamping seperti gaya putri duyung terdampar. Tiba-tiba berasa ada yang mengganggu di bagian depan badan gw, agak di tengah. Perut bo!

Waktu gw lagi mengelus perut yang berasa agak sakit, kok bentuknya agak berbeda ya. Seperti lebih menonjol gitu. Gw mencoba berpikir apakah gw sedang kembung karena telat makan, yang ternyata jawabannya nggak tuh, nggak kembung. Gw pun melanjutkan analisis soal perut ini mungkin karena gw kekenyangan, yang jawabannya juga nggak, secara gw makan siang 5 jam sebelumnya. Kemungkinan hamil pun gw coret dari analisis gw karena satu2nya orang yang berpotensi menghamili sedang berada jauh di sana, and my last encounter with him was like million years a go.

Aduh. Gw nggak kenapa-napa kok. Cuman gendutan aja.

Setelah dipikir-pikir memang alasan gendutan lah yang (sialnya) paling masuk akal. Gaya hidup dan pola makan selama tinggal di sini benar2 mendukung untuk program penggendutan. Eh, kalau dibilang penggendutan kesannya sebelumnya nggak gendut ya. Jadi mungkin lebih tepat dibilang pengembangan diri.

Begini ceritanya. Setiap hari, setelah sholat subuh, gw lanjut tidur sampe jam 7.30. Setelah itu bangun, mandi, jam 8 sarapan di hotel. Buffet breakfast. Menu standar gw biasanya main course (nasi, bubur, mie rebus), omelette, beberapa roti perancis lengkap dengan butter dan selai strawberry, dan buah2an. Rata2 sejam gw habiskan untuk eksistensi di resto sarapan itu.

Makan siang biasanya hidangan penuh lemak dan kolesterol. Nasi padang, soto dengan kuah santan yang kental, atau pasta porsi besar. Ditutup dengan minuman manis penuh gula seperti teh botol atau kalau lagi centil ya minum sejenis shake dengan topping ice cream.

Sore2 sampai malam maunya sih bergaya bangsawan Inggris, ngeteh dan makan biskuit. Tapi kenyataannya lebih sering ngopi sambil makan biskuit atau cake atau otak-otak atau jajanan pasar atau paket combo: perpaduan semuanya.

Jam 10 udah tidur, yang kalo dihitung2 setiap hari gw tidur sekitar 8-10 jam.

Kegiatan fisikal pun hanya sebatas duduk di depan laptop atau tidur2an. Jalan kaki hanya sebatas ke ATM di sebelah hotel. Niat mau menggunakan fasilitas fitness gratisan juga terhalang oleh alasan sederhana: gak bawa sepatu olahraga. Padahal ya, di samping hotel ada sebuah toko dengan tulisan hitam dan berlatar belakang kuning. Yap, sports station.

Jadi buat yang weekend ini berencana bertemu gw di Jakarta, tolong jangan berkomentar apapun soal perut, pipi, paha, atau pengembangan badan gw lainnya. Believe me, i'm aware of all the facts.

Sunday, March 09, 2008

Me vs. Miss Gilbert

Reading Elizabeth Gilbert's Eat Pray Love is not an easy thing to do, for I envy her so much at some points. I was still reading the part when she was in italy when i suddenly felt so hungry because it was 2 PM already and I hadn't had my lunch today. And being in this city, having lunch is quite challenging. Not to mention that now I'm alone here since my partner was back to Jakarta yesterday (and he was shocked by the airport tax which cost him 8000 IDR only!)

The Italy part was still some chapters to go but I couldn't deal with my hunger any longer. I decided to walk to some restaurants nearby. And thanks to miss Gilbert who writes such a provocative story about Italy (or was it just me being not too creative in finding a place to eat), I stepped into this pizza restaurant and ordered their pasta and cappuccino. Sounds italiano huh?

I wasn't even finishing another chapter of the book when my pasta came. Quick service, was it instant food or leftover from another table? And as i continued reading, my cappuccino was served by this waitress. I didn't care to look at her nor my cappuccino but I felt like she was waiting for me to react. So I took a glance at the drink and I realized what she was waiting for. The cappuccino looked ugly, I must say. They served the drink in a tall mug on a saucer. But I think that sloppy waitress made the drink spilled all over the saucer. And the cinnamon powder was also ugly, for they were everywhere on the mug, inside and outside (please tell me you got the picture, no?). And she was too lazy to clean it, so she just waited for my reaction whether I would complain or not.

I didn't feel like complaining, so i (again) continued reading the book. Finishing Gilbert's story in Italy, trying to compare what I was having for my lunch with Gilbert's fabulous lunch at every corner of Italy. At least we had some similarity that we both were having coffee and pasta. That was close. Yeah rrrriiiteee...

Now that I had finished the Italy chapter (the chapter that refers to the "eat" part) while eating Italian food, I'm wondering what I have to do to finish the other chapters: India and Indonesia (Bali). I can think of something with Balinese touch, but India? Never had any feeling about it. Maybe I can go to my relative's place in Ciputat, because she is half Indian.

Oh I hate this book.

Friday, March 07, 2008

lost

When you're lost in those woods, it sometimes takes you a while to realize that you are lost. For the longest time, you can convince yourself that you've just wandered a few feet off the path, that you'll find your way back to the trailhead any moment now. Then night falls again and again, and you still have no idea where you are, and it's time to admit that you have bewildered yourself so far off the path that you don't even know from which direction the sun rises anymore.

Elizabeth Gilbert - eat, pray, love.

Wednesday, March 05, 2008

filosofi tile

Tau game ini?
Di beberapa komputer namanya onet. Di komputer gw namanya tile. Gw gak tau nama aslinya apa, soalnya semua huruf dan petunjuk game ini ditulis dalam suatu simbol bahasa seperti korea atau cina. Atau jangan2 huruf paku peninggalan bangsa mesir kuno?

Game tile ini sering banget jadi pelarian gw kalo lagi suntuk ama kerjaan atau di tengah meeting yang membosankan (jangan lupa matikan volume komputer karena musiknya sungguh norak norak bergembira). Btw tile dibacanya gimana ya? tayl seperti bahasa inggris untuk ubin, atau tile seperti nama engkongnya si doel?

Postingan ini kok semakin banyak memunculkan pertanyaan yang gak perlu dijawab ya?

Lagi asik masyuk bermain permainan cerdas ini, tiba2 terlintas beberapa nilai moral yang bisa kita dapat dari si tile (as in the game, not engkongnya si doel).

1. Seringkali kita mencari terlalu jauh, padahal yang kita butuhkan ada di depan mata.
2. Ada hal2 yang tampak tidak mungkin dilakukan, tapi kadang2 kita perlu mencoba, give it a long shot and it will work at times.
3. Coba lihat permasalahan dari berbagai sudut dan celah, jangan terpaku pada hanya satu sudut saja.
4. Tidak ada pause dalam permainan ini, seperti halnya tidak ada pause dalam hidup.
5. Ada kekuatan di luar kuasa kita yang akan memberi jalan keluar ketika kita menemukan deadlock.

Gak nyangka deh game model begini bisa memberikan banyak pelajaran berharga. Penemuan yang brilliant!

Kini izinkan gw menutup postingan ini dengan kata2 yang dulu sering diucapkan Indi Barens dan Indra Bekti di acara ceriwis: maaf ibu2, orang stress.

Sunday, March 02, 2008

kurang huruf L

Sabtu sore lagi santey2 nonton berita hiburan di metrotv, tiba2 gw diharuskan berpikir keras karena mencurigai adanya ketidakberesan pada tayangan yang sedang gw tonton.

Nampak seorang aktor terkenal (pada jamannya) baru keluar dari area konser Backstreet Boys, didampingi istri dan anaknya. Si pembawa acara berita hiburan pun menghampiri untuk menanyakan pertanyaan standar: kesan2 dan lagu favorit dari artis yang baru konser.

Keluarga ini kecewa karena lagu favorit mereka tidak dinyanyikan di konser itu. Si bapak menjawab lagu favoritnya adalah yang berjudul it's true. Okay, tidak ada masalah, lanjut ke anaknya. Si anak pun menjawab lagu favoritnya adalah in a rush. Lanjut ke si istri yang juga ternyata punya lagu favorit yang sama, in a rush.

Gw gak tau ada lagu BSB yg judulnya in a rush. Sempet kepikiran menelepon salah seorang BSB groupies yang hafal semua lagu2nya (initial: DAR, 26, Pondok Kopi). Tapi mendadak gw teringat sebuah lagu berjudul in a rush yang ngetop di era 90an akhir.

Penyanyi dari lagu in a rush itu juga sebuah group vokal bernama: bLackstreet.

Ohhh..

Saturday, March 01, 2008

kopi sore dan kolam renang

Jumat sore, jam 5, hari kerja. Menikmati kopi sore sambil menyaksikan anak-anak bermain di kolam renang adalah kemewahan yang belum bisa gw dapet di Jakarta, di hari kerja. Di satu sisi gw mensyukuri keberadaan gw di kota kecil ini.

jempol gw gede juga ya?

Tapi di sisi lain, ngopi malam hari sepulang kerja, di gerai kopi yang ramai dan berisik, bersama teman2 terbaik gw, di Jakarta, adalah kemewahan lain yang nggak bisa gw dapat sekarang. Dan sebenarnya gw rela menukar kemewahan yang gw dapat di kota ini, dengan kemewahan versi Jakarta itu.

Jadi gw berkesimpulan bahwa tidak ada kebahagiaan yang sempurna. Kebahagiaan adalah kombinasi dari beberapa keadaan, dari beberapa pilihan, yang nggak semuanya sesuai harapan kita. Sekarang bisa aja gw bilang kalo gw lebih bahagia di Jakarta. Padahal kalo gw lagi di Jakarta, gw bisa sampe ke suatu titik saturasi dimana gw ngomong: gw pengen jadi petani aja!

Kita merasa bahagia seandainya bisa memiliki sesuatu yang tidak kita miliki sekarang. Karena itulah, buat gw, kebahagiaan itu utopia. Sama seperti kesuksesan. Dua-duanya adalah hal yang nggak pernah kita bisa rasakan, karena kita selalu dalam proses mengejarnya.

Aa gym pernah bilang kalo orang merasa tidak bahagia bukan karena keadaan, tapi karena tidak bisa menerima keadaan. Gw setuju. Tapi gw belum bisa sampai ke tahap itu, menerima keadaan. Makanya gw nulis ini.

Kehidupan, adalah hal2 yang terjadi ketika kita sedang sibuk membuat rencana kehidupan itu sendiri.

Wednesday, February 27, 2008

lesson's learned

kalo mau nonton konser di kelas festival, mending pake sepatu keds aja ya. ini konser belum mulai kok udah pegel duluan :P

Monday, February 25, 2008

caramel macchiato


Gambar di atas (source: google) adalah penampakan ideal caramel macchiato. Kopi dan susu saling mengimbangi, dengan rasa kopi yang membekas di lidah. Karena untuk kuantitas yang sama, jelas kopi akan menang melawan susu.

Tadi sehabis makan siang, dengan mengandalkan promo buy 1 get 1 free dari kartu kredit sejuta umat, gw membeli minuman kesukaan gw itu di basement mall sebelah. Begitu melihat penampakannya, kok kayaknya porsi susunya sangat berlebihan, mungkin sekitar 75%. Gw coba aduk2 dengan harapan kalo udah nyampur warnanya jadi coklat muda seperti biasanya. Tapi nggak loh, warnanya putih kecoklat-coklatan. Catet ya, kecoklat-coklatan bukanlah coklat.

Gw pun menghisap sedotan yang udah tertancap pasrah. Perasaaan gw gak enak nih. Kayak mau jadian tapi takut dikecewain gitu. Deuh harus ya analoginya ke percintaan?

Bener aja, rasanya kayak minum susu rasa kopi. Sekali lagi catet, minum susu rasa kopi bukanlah berarti minum susu pakai kopi apalagi minum kopi pake susu. Jauh bo.

Gw dan partner ngopi pun kecewa. Mungkin inilah efek buy 1 get 1 free. Gak ada yang gratis dalam ilmu jualan. Hehehe.. Gw pikir selama ini gerai kopi favorit gw itu cukup konsisten menjaga kualitas minumannya (atau baristanya?) di semua outletnya, ternyata nggak juga. Sama aja kayak gerai kopi lainnya.

Sampai kantor, si caramel macchiato look alike itu masih bersisa setengah. Gw menuju coffee machine, ngambil 1 shot black coffee, gw campur deh sama si caramel macchiato look alike tadi. Tetep gak enak sih, tapi lumayan buat bekal sampai nanti sore.

Cinta memang butuh pengorbanan ya. Kalo cinta ama minuman bermutu, yang memang harus berkorban membeli dengan harga mahal. Lagi2 harus ya pake analogi percintaan??

BSB is back

every time i breath i take you in, and my heart beats again
baby i can't help it, keep me drowning in your love
**

sometimes i wish i could turn back time
impossible as it may seems
**

i'd walk halfway around the world
for just one kiss from you
**

looking back on the things i've done
i was trying to be someone
i played my part, kept you in the dark
**

show me the meaning of being lonely
is this the feeling i need to walk with
tell me why i can't be there where you are
**

Bukannya lagi gombalisasi, tapi ini adalah senandung2 ringan dalam rangka persiapan menonton konser BACKSTREET BOYS!

Jadi inget beberapa tahun lalu waktu gw masih SMU, gw sempet berantem ama temen sekelas gw. Gara2nya, gw bilang kalo BSB gak kreatif karena mereka gak bisa bikin lagu sendiri, dan musik mereka gak keren. Gw membandingkan dengan group lain yang menjadi idola gw masa itu. Group lain itu, tentu saja, Boyzone dong! *halah dimana2 mah boyband sama aja kali hihihi*

Tapi waktu jaman kuliah, BSB ini ternyata cukup eksis di audio mobil gw, menemani aktifitas gw dan teman2 wanita yang semuanya boyband mania. You name it, westlife, boyzone, A1, semua ada. Sampe kalo ada cowok tiba2 nebeng, suka terkaget2 sendiri denger lagu2 kami. Tapi dalam hati gw yakin cowok2 itu pasti menikmatinya. Guilty pleasure :)

Jadi malam ini, for the sake of good old days back in college, gw dan 2 orang teman kuliah gw memutuskan untuk menonton konser BSB di JCC.

Everybooooody... Rock your boooooody... Backstreet's back alright!

Sunday, February 24, 2008

tentang kacamata

Di lantai 6 sebuah gedung di Jakarta Selatan, kehebohan kecil terjadi. Tidak biasanya ada perempuan asing berkeliaran di situ. Bahkan sebenarnya jumlah perempuan di ruangan besar itu bisa dihitung dengan jari. Jadi mendapati sosok tinggi pirang dan berjenis kelamin wanita adalah suatu kelangkaan.

Sebenarnya bukan itu masalah utamanya. Para pekerja kantor itu bukanlah manusia gua yang tidak pernah melihat sosok selain ras bangsa sendiri. Tetapi yang menjadi sumber kehebohan adalah kebiasaan si perempuan asing yang tidak pernah memakai bra. Dan karena Jakarta panas, si perempuan asing itu seringkali ke kantor menggunakan kaos oblong tipis, sebuah kebebasan yang didapat dengan bekerja di perusahaan yang tidak terlalu mementingkan kerapihan penampilan. Tapi ternyata untuk si perempuan asing itu, kaos oblong putih polos bisa menjadi sumber gosip yang menarik.

Seorang wanita lokal yang bekerja di lantai yang sama pada awalnya tidak menyadari hal itu. Tapi beberapa teman wanitanya mulai sering membahas kejadian itu.

wanita 1: bo, lo lihat gak si bule yang duduk di dekat ruang meeting?
wanita 2: yang mana sih? yang pake kacamata?
wanita 1: waduh gw gak merhatiin sih dia pake kacamata atau nggak. yang jelas kacamata bawah mah dia gak pake.
wanita 2: hah?? maksudnya?
wanita 1: (berbisik) dia gak pake bra hihihi
wanita 2: masa sih? eh lo kok merhatiin aja ya hehehe
wanita 1: dia sering ke ruangan gw soalnya. mana dia sering pake kaos putih polos. makin kelihatan deh!
wanita 2: hahaha.. dasar lo.. pinjemin jaket kek..
wanita 1: halah kenal juga nggak.
wanita 3: eh suruh si wanita 4 pinjemin bra-nya aja. toh buat dia juga gak perlu kan, gak ada yang diganjel ini.
wanita 4: sialan...
wanita 1,2,3: hahahaha...
wanita 1: eh tapi kok kaos putihnya itu udah dipake 2 hari berturut2 ya?
wanita 2: gak pulang kali dia..
wanita 1: hihihi.. iya kali
wanita 2: jadi inget salah satu bos di kantor kita yang dulu, pernah waktu itu dia dua hari berturut2 pake baju yang sama ke kantor. eh tapi kok ya sekretarisnya juga! hahaha...

Kehebohan kecil gak penting itu pun berlalu begitu saja. Sampai pada suatu pagi si wanita 2 baru tiba di kantor, langsung menuju meja kerjanya. Si perempuan asing lewat di sampingnya, yang menimbulkan gerakan refleks si wanita 2 untuk menengok ke arahnya, sekedar memastikan apakah dia sudah membeli bra di pusat perbelanjaan sebelah kantor. Tiba2 seorang lelaki rekan kerja wanita 2 mendekat dan berbisik padanya, dengan gaya mau bergosip.

lelaki 1: eh, kamu perhatiin gak si bule itu?
wanita 2: kenapa emangnya?
lelaki 1: dia tuh kalo kerja gak pernah pake bra!
wanita 2: (dalam hati) ampuuunn...
wanita 2: (cari aman) aduh masa sih? nggak tau deh ya, saya nggak pernah merhatiin.

Friday, February 22, 2008

go green

my messy table in green :)

Wednesday, February 13, 2008

Jangan Lupakan

ku berjalan terus tanpa henti
dan dia pun kini telah pergi
ku berdoa di tengah indahnya dunia
ku berdoa untuk dia yang ku rindukan

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi
berselimut di tengah dingin dunia
berselimut dengan dia yang ku rindukan

would it be nice to hold you
would it be nice to take you home
would it be nice to kiss you

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi

***
haduh kenapa nidji bisa bikin gw sedih banget ya?

Tuesday, February 05, 2008

iklan

Sendirian di kota orang emang bikin sering ngeblog ya. Topiknya juga makin gak penting. Misalnya, iklan-iklan yang annoying. Berhubung ini gw nulis sambil nonton tv, jadilah ini list iklan nggak penting yang muncul (baik di tv maupun dalam pikiran gw) selama gw menonton acara ehm.. supermama.

1. Iklannya maia ahmad dimana dia menyanyikan lagu dengan nada sumbang: "permen bla bla enak dan bergunaaa..."
2. Iklannya rebecca yang ujung2nya dia bilang: "kacangku rasa bawang" or something along that line.
3. Iklan minuman yang mengandung susu, dimana si pembuat iklan dengan bodohnya menggunakan payudara pria dewasa yang berdenyut2 sebagai analogi susu.
4. Iklan larutan penyegar dengan bintang utama vokalis band jenggotan idola remaja. Lagunya itu loh kok ya jelek banget..

Eh indra bruggman dan mama mimi mau tampil nih! Udah dulu ah. Yiukk..
*Oh Tuhan apa yang terjadi padaku?*

Monday, February 04, 2008

Catatan Harian Single Female Traveler

1. Sebelum meminta sekretaris anda memesan hotel di kota tujuan, lakukan research kecil2an menyangkut lokasi dan kredibilitas hotel. Jangan percaya pada situs2 review hotel di internet karena biasanya reviewnya standar, tidak mengungkap sisi busuk misalnya hotel yang kita tuju ternyata adalah hotel mesum. Jadi bertanyalah pada teman2 anda yang tinggal di kota tujuan, karena biasanya jawabannya lebih dapat dipercaya. Research kecil2an ini akan menyelamatkan anda dari kenyataan seperti harus sarapan bersebelahan meja dengan pasangan om girang dan wanita ber-kaus ketat-rok mini-high heels di pagi hari.

2. Orang bijak jaman dulu pernah bilang bahwa kita harus memperlakukan orang lain seperti kita ingin orang lain memperlakukan kita. Itulah sebabnya, ketika saya naik lift di hotel, saya tidak pernah nanya2 ke orang yg tidak saya kenal: "kamar berapa om/tante?" Tapi ternyata tidak semua orang berpikiran sama dengan saya. Sering banget deh di lift atau di lorong hotel ditanyain sama bapak2: "kamar berapa dek?" Tipsnya, pura2 gak denger atau kalau udah gak bisa ngeles, pura2 budeg dengan menjawab: "lantai 4 pak" dan langsung turun.

3. Sarapan sendirian di coffee shop hotel memang menyebalkan. Karena nggak ada orang yang stand by di meja waktu lagi ngambil buah, jadi kadang2 suka ada yang pengen mengambil alih meja kita. Tipsnya, buat meja sepenuh mungkin dan agak berantakan. Tidak lupa 1 piring makanan yang masih utuh dan 1 gelas minuman harus selalu stand by di atas meja, untuk menandakan bahwa meja ini ada penguasanya. Jangan naro tas atau kunci kamar, karena efeknya meja anda memang tidak diambil alih, tapi harta benda anda akan hilang.

4. Masih soal sarapan sendirian, pilihlah lokasi yang menghadap ke tv atau pemandangan ke taman atau kolam renang. Hindari tempat duduk yang terbuka dan memungkinkan seringnya terjadi kontak mata dengan tamu2 hotel yang tidak kita kenal. Males bo.

5. Kalau biasanya seorang perempuan sangat peduli dengan penampilan fisik, maka ketika sedang di hotel sendirian, cuek ajah. Gak perlu dandan kecuali mau pergi dengan orang yang anda kenal. Gak perlu tebar senyuman. Gak perlu wangi2. Seandainya anda segitu desperatenya dan berpikir mungkin di hotel ini anda bertemu jodoh anda, buang pikiran itu jauh2, karena tidak ada orang yang bertemu jodohnya di hotel. Ada sih 1 selebritis, tapi kemudian dia bercerai. Anda nggak mau bercerai kan?

6. Berpikir positif. Terutama ketika pintu hotel anda diketok malam2 oleh oknum tidak bertanggung jawab. Lanjutkan tidur anda sambil berpikir: "ah mungkin tadi dia salah kamar"

7. Jangan nonton HBO kalau yang ditayangkan adalah film horor. Sebagai gantinya, nonton lah supermama karena acara ini cukup menghibur di kala sendiri di kamar hotel. Pilih mana, ngeliat pembunuh bermuka rata atau indra bruggman berkaos ketat?

Friday, February 01, 2008

catching us

Weekday 1: dia di palembang, saya di jakarta.
Weekend 1: saya di bandung, dia di jakarta.
Weekday 2: saya di medan, dia di jakarta.
Weekend 2: saya masih di medan, dia masih di jakarta.
Weekday 3: dia di palembang, saya di medan.
Weekend 3: saya di singapur, dia di jakarta.
Weekday 4: dia di palembang, saya di jakarta.

Pertanyaannya: Dimanakah saya dan dia pada weekend 4?

Deuh, ngebacanya aja pusing.

Thursday, January 31, 2008

Today's horoscope

Sorayya,
A friend or association could help you sort out your recent confusion. You really need to decide what to do next, and you have been waffling and weaving all over the place in a misguided attempt to hang onto the status quo. Someone will kick you in the bum and say, "Get moving!"

Teman2ku, kalau kalian tidak percaya Tuhan, at least kalian bisa percaya horoscope hihihi..

Monday, January 28, 2008

kopi baru

Waktu gw masih kecil dan belum mampu beli kopi sendiri, gw sering colongan icip2 kopi bokap. Bukan sembarang kopi. Kopi Aceh bo! Tapi gw gak nyandu, cuman iseng2 aja.

Pada suatu hari gw menemukan rasa kopi yang -menurut lidah gw waktu itu- sungguh mewah. Beda banget ama kopi aceh. Tapi sayang merk kopi ini cuman sekali-sekali ketemu di pesawat atau dibawain bokap pulang traveling.

Semenjak gw pindah ke Jakarta, merk kopi ini menjadi begitu akrab sama gw. Ngeraciknya juga gampang banget, nggak kayak kopi Aceh. Walaupun menurut para ahli perkopian merk ini mengandung kadar asam paling tinggi di antara merk-merk lain satu kasta, gw tetep cinta ama merk ini. Maag gw masih bisa kompromi kok :)

Sampai beberapa minggu yang lalu gw nginep di rumah temen gw. Berhubung gw butuh kopi untuk memperlancar urusan pembuangan di pagi hari, si temen gw berbaik hati menyajikan kopi buat gw. Ada kopi, gula, dan creamer, yang siap gw racik sesuai takaran favorit gw. Merk kopi yang disajikan gw udah kenal, tapi jarang banget minum merk ini. Namanya gw orang yang gak pilih2 (ya iyalah udah dikasih kok nawar), gw pun ngopi dengan nikmat.

Tak disangka, rasa kopi ini begitu membekas di lidah dan pikiran gw. Ibarat kena patil di hari ke 127, kok gw pengen lagi ya? Gw cari di supermarket langganan pun tak ada. Oh betapa susahnya hidupku kala itu.

Akhirnya ketemu juga merk kopi itu di satu supermarket di kalimalang. Sempet bingung soalnya merk ini punya beberapa tekstur yang gw gak ngerti apa bedanya. Cap cip cup belalang kuncup terpilihlah yang original.

Maka semenjak saat itu, gw resmi berganti kopi. Sampai detik ini gw masih begitu menikmati merk kopi baru gw ini. Tiap habis menyesap kopi ini, gw menatap cangkir kopi gw dan berkata: "where have you been all my life?" hihihi... kok kayak ketemu jodoh.

Dan sekarang, gw lagi di luar kota untuk urusan kerjaan. Kali ini hotelnya lebih bagus. Tapi yang paling juara, hotel ini menyediakan merk kopi baru gw di kamar! Yuk ah ngopi dulu.

Sunday, January 27, 2008

Lost in Bandung

Setelah beberapa kali ditunda, akhirnya jadi juga ke Bandung sama Dian, Wichita n Christina, sambil sekalian menjajal kehandalan mobil baru Christina :) Jadilah kami 4 orang wanita yang tidak hafal jalanan Bandung, tidak punya peta Bandung, dan terlalu gengsi untuk bertanya, menghabiskan 24 jam yang penuh kebodohan sekaligus kesenangan, dari jam 12 siang hari Sabtu sampai 12 siang hari Minggu.

Yang ada tiap ketemu persimpangan jalan mendadak bingung. Tiap ketemu marka petunjuk arah yang warna ijo mendadak girang. Tiap ketemu U-turn mendadak muter. Tiap ketemu angkot jurusan Dago mendadak diikuti. Dan tiap ketemu FO mendadak berhenti hehehe..

Belum lagi kebodohan2 yang terjadi akibat miskomunikasi. Mau ke palasari malah ke tamansari (siapa yg budeg ya?). Lagian mana ada sih orang jalan2 ke Bandung nyempet2in nyari buku "Macro Programming" di palasari? Efek kelamaan kuliah di Teknik kayaknya.

Hasil muter2 tanpa arah adalah sebagai berikut.
Kategori tempat makan:
1. Sapulidi
2. Batagor Riri
3. Martabak San Fransisko
4. Lisung
5. Suis Butcher
6. Kartika Sari
7. Amanda

Kategori Factory Outlet:
1. Cascade
2. Heritage
3. 18th Park
4. The Summit
5. Blossom
6. Edward Forrer
7. Donatello

Jadi dengan bangganya kami bisa berteriak seperti Dora: berhasil! berhasil!
*bedanya Dora punya peta canggih, sedangkan kami punya intuisi canggih :P*

Tuesday, January 22, 2008

Love Actually

Quote #1:
Mark to Juliet:
For now let me say
without hope or agenda
just because it's Christmas
and at Christmas you tell the truth
to me you are perfect
and my wasted heart will love you.

Quote #2:
Aurelia (in Spanish) : Later you'll drive me home?
Jamie (in English) : Sure.
Jamie (in English) : It's my favorite time of day, driving you.
Aurelia (in Spanish) : It's the saddest part of my day, leaving you.

Saturday, January 19, 2008

midnight notes

It's midnight now. I can't sleep. So I decided to blog. Sounds pathetic huh? :P
And these lyrics from John Legend keeps hanging in my head.

This just might hurt a little
Love hurts sometimes when you do it right
Don't be afraid of a little bit of pain
Pleasure is just on the other side

Ok I just need some sleep.

Thursday, January 17, 2008

cerita airport

Entah kenapa, film drama romantis banyak yang mengambil setting lokasi di airport. Biasanya adegan penutup terjadi di airport dimana si pemeran utama yang satu mengejar si pemeran utama yang satu lagi, kemudian mereka berpelukan dan berciuman, dan hidup bahagia selamanya.

Entah kenapa juga, gw gak pernah loh mengalami kejadian berkesan di airport. Mungkin kisah cinta gw gak dramatis2 amat sampe gw harus kebut2an ke airport mengejar si cinta. Atau kalo mengingat tingkat kemalasan gw, paling gw akan membeli tiket low budget airline ke tempat tujuan si cinta, daripada repot2 mengejar dia di airport hihihi..

Yang sering kejadian ama gw adalah mengejar flight, seperti yang terjadi tadi siang. Jam 10 pagi gw baru berangkat city tour ama temen2 kantor. Jam 12 makan dimsum yang oke banget (ini aja sampe 2 kali pindah resto demi mendapatkan dimsum yang 'free flow'). Jam 12.45 ke tempat beli oleh2. Jam 13.20 gw sampe airport. Flight gw jam 13.45.

Sampe airport, di depan gw ada rombongan politikus berseragam. Seperti yang kita ketahui bersama, warna partai politik kan norak norak ngenjreng gimana gitu. Dan warna itu, sangat tidak cocok jadi jas. Jadi bayangkan rombongan bapak2 dengan jas warna gak penting, mengawal 1 orang yang sepertinya orang penting (buat mereka). Si orang penting ini, tentunya merasa penting, jadi dia berjalan agak slow motion. Sementara gw di belakang mereka, ribet dengan tas baju, tas laptop, dan 1 kardus oleh2, berusaha menerobos tapi susah.

Mungkin yang bikin gw agak sabar menghadapi mereka adalah kenyataan bahwa gw dulu pernah khilaf mencoblos partai ini di pemilu hahaha..

Sukses melewati geng partai tadi, gw dan partner kerja berlari2 ke check in counter, diomelin ibu2 petugas check in counter karena datang telat, bayar airport tax, salah masuk gerbang (kok ya mau ke imigrasi sih), dan akhirnya berhasil masuk antrian ke pesawat! Yeah we made it!

Oke gw gak pengen sok2an beradegan drama romantis di airport lah. Yang penting gw pengen gak pernah ditinggal pesawat hehehe..

Tuesday, January 15, 2008

From Room 307

It's so boring here.

I usually enjoyed my work trip. I don't know what happened to this one. I couldn't sleep at night. I couldn't do my 'morning business' properly. And this hotel serves not a very nice coffee.

Spending my whole day in meeting room only makes things worse. And these people I had the meeting with, they smoke in an air con-ed room!

So I called a good friend of mine from college who happened to be a manager in a well-known national bank in this city. We walked to a small restaurant near my hotel. I usually don't walk much but I enjoyed it walking here. The streets were clean and quiet. We talked about the good old days and made a good laugh about it. Talking about the past is always nice, no matter how stupid we were back then. Maybe because we -somehow- survived :)

And the best part is, I finally had a decent coffee.

Sunday, January 13, 2008

morning buzz

Duh sebenernya nggak banget ya minggu pagi begini eksis di dunia maya. Tapi ya sudahlah. Secara di rumah cuman ada gw dan asisten rumah tangga yang sedang sibuk bekerja.

Tadi pagi gw dibangunkan secara paksa jam 6 pagi, padahal gw baru tidur jam 12 malam. Waktu tidur 6 jam jelas kurang buat gw yang punya standar minimal jam tidur cukup mewah: 8 jam. Kalo kurang tidur, akibatnya gw masuk angin, jadi pengen kentut melulu. Untung tadi nyokap cuman minta dianterin ke rumah sodara yang mau kawinan di Benhil. Perjanjiannya, nyokap dan sepupu2 gw di-drop aja. Jadi gw pun pergi hanya menggunakan piyama, toh gak bakalan turun dari mobil. Gw lupa kalo nyokap gw kadang2 bisa menjadi manipulatif, entah disengaja ataupun tidak.

Sampe di lokasi, nyokap ngajak gw turun sebentar buat ketemu tante gw. Ya udah gw nurut aja, paling salaman ama ngobrol sebentar. Ternyata tante gw masih mandi, terpaksa gw duduk2 sebentar sambil ngemil nasi guri. Lama2 orang2 mulai berdatangan dengan pakaian rapi khas mau ke acara kawinan. Gw menjadi satu2nya oknum bertampang bangun tidur, lengkap dengan setelan piyama. Coba siapa itu orang idiot yang bilang kalo wanita terlihat cantik ketika bangun tidur? Suruh ketemu gw deh! Oh iya ini ditambah dengan kenyataan bahwa gw pengen kentut melulu akibat masuk angin.

Gw udah usaha pamitan pulang aja dengan alasan harus ngejar flight siang ke luar kota, dan gw belum packing sama sekali. Tapi nyokap masih maksa nyuruh gw nunggu sebentar sampe tante gw siap. Ternyata beliau punya agenda lain, gw disuruh nganter rombongan nyokap, sepupu2 gw, dan tante gw ke lokasi akad nikah. Makin terjebak lah gw. Mau kabur juga susah, karena tiba2 ada mobil entah milik siapa parkir paralel di belakang mobil gw. Gw curiga jangan2 itu mobil disuruh nyokap gw parkir di situ biar gw gak kabur. Namanya ibu2 pemikirannya kadang2 bisa lebih canggih dari mafia tanah abang.

Setelah menghabiskan sejam lebih menjadi satu2nya manusia belum mandi-muka berminyak-baju piyama di tengah kumpulan manusia udah mandi-make up kinclong-baju kebaya, akhirnya gw bisa cabut juga, tapi sebelumnya tetep harus nganter nyokap and the gank ke lokasi akad nikah di pancoran. Dan untuk menambah penderitaan gw sepanjang perjalanan, tante gw dong, seperti tante2 pada umumnya bertanya: kapan nikah? mau sekolah dulu atau nikah dulu? kalo udah nikah jangan tinggal jauh2 ya, nanti tante susah jenguk.

Matahari bersinar terik, gw pun mengambil kaca mata hitam, menatap lurus ke depan, sambil ngomong: gak tau deh ya..

Posting ini makin gak ada pointnya ya gak sih?

Yuk ah saya packing dulu. Saya memang harus mengejar flight siang ini. Dah nek!

Wednesday, January 09, 2008

B2

Boss di luar kota. Kerjaan deadline udah kelar. So, my second posting today.

Jadi ya, tadi gw makan siang dengan geng makan siang seperti biasa. Tempat favorit kami berjudul B2, sebuah food court meriah yang terletak di pusat perbelanjaan elit di bilangan Jakarta Selatan. Kalo lagi iseng, lirik2 kiri-kanan, sukur2 sambil menyendok sesuap nasi bisa beradu pandang dengan dimas seto atau okan cornelius. Not that i'm their fan, but good looking men wouldn't hurt to see :D

Gw memesan nasi padang lengkap dengan ayam goreng dan 2 ekor udang goreng. Si O dan Mbak C memesan ayam penyet lengkap. Mbak A memesan ayam kremes lengkap. Lengkap di sini maksudnya dengan condiment nasi, lalap, dan sambal. Sambil makan, si Mbak C penasaran dengan ayam kremes versi counter sebelah yang nampak menggoda. Ok, pesen 1 ayam kremes lagi. Si Mbak A ngiler ngeliat indomie di counter depan. Ok, pesen 1 porsi indomie. Eh ada mendoan tuh. Sip, tambah 1 porsi mendoan. Sat set sat set. Selesai semua kami garap bersama.

foto2 dari google deh pokoknya

Lagi asik2nya berjuang ngabisin sisa2 ayam dan mendoan, nampak seorang penjual sop buah mengantar pesanan ke meja tetangga. Hmm, masih bisa nih. Mas, sop buah ya! Langsung hajar..!

Gw curiga ada yang lagi hamil.

candu baru

Haduh2.. saya mau membuat pengakuan.. bahwa akhir2 ini saya suka menonton acara ini:

gambar diambil dari website resminya (yang ternyata ada loh!)

Monday, January 07, 2008

Sisters

we are family
i got all my sisters with me

sister sledge - we are family

Thursday, January 03, 2008

2008 Resolution

My resolution was: stop making resolution on new years.

But then on my daily browsing, I found something better. So ladies and gentlemen, please check my new 2008 resolution:

1. Gain weight. At least 30 pounds.
2. Stop exercising. Waste of time.
3. Read less. Makes me think.
4. Watch more TV. I've been missing some good stuff.
and the best part is:
5. Procrastinate more. Starting tomorrow.

You know since I've always failed in my previous new years' resolutions, I think it's time to start making negative resolutions in order to achieve positive results. Contra resolution I may say.

Okay I really should stop making resolution. It got me nowhere anyway.

Friday, December 28, 2007

anomali

One of the best coffee shop in Jakarta. I so love this place.

Wednesday, December 19, 2007

world's worst hangover

Rachel and Ross went to Vegas. They got drunk, and ended up married in a small chapel there. Rachel (of course) wanted to get an annulment of their 'marriage'. Ross, on the other hand, wanted to keep it. He didn't want a third divorce after all.

Rachel got very mad and she yelled: "this is not a marriage! this is the world's worst hangover!"

People make mistakes. Sometimes the mistakes were made when we're very aware of them. We know that what we are doing will lead us to something terrible ahead. But sometimes, we don't realize that we are leading ourselves into trouble. It just happens like that.

As for me, realizing that I'm in a deep shit makes me wonder how drunk I was. But there wasn't any drink involved. And there wasn't hangover at all. It was just me, being stupid.

***
Now I'm gonna spend the next 1 week on holiday, trying not to do stupid things (yeah right). So if you're reading my blog now, please stop. Disconnect and get some real life will you? Thank you very much.

And baby, I know you're reading. Please see the instructions above ;)

Monday, December 17, 2007

Tentang pertanda

Minggu malam, di perjalanan pulang dari keriaan akhir pekan, gw mulai meracau. Apalagi kalo bukan soal jodoh. Gak tau lagi bahas apa, tiba2 gw jadi ngomongin dia, si lelaki yang selalu gw yakini akan menjadi pasangan hidup gw.

Teori gw adalah setiap orang butuh distraction dari rutinitas hidup yang dijalaninya. Jadi sebisa mungkin si lelaki pasangan hidup gw itu akan mencari wanita dari dunia yang sama sekali berbeda. Dia bosan dikelilingi wanita2 cantik, maka dia akan mencari gw, type wanita biasa2 saja, girl next door. Dia capek ngeliat wanita2 yang high-maintenance, jadi dia akan mencari gw, type wanita yg low-maintenance.

Semua temen2 gw di mobil mentertawakan gw. Menurut mereka, gak bakalan mungkin lelaki itu akan melirik gw. Toh gw tetep yakin. Gw gak mau mendahului suratan takdir. Mungkin memang gw ditakdirkan untuk bersama dia. Atau kalaupun bukan takdir gw, siapa tau Tuhan lagi butuh joke ringan, dan dia merubah takdirnya.

Sampai di rumah, gw baca2 majalah sampai nyaris ketiduran. Tiba2 handphone berbunyi, dari salah seorang temen gw yang lagi hadir di sebuah party di Segara. Ada apa ya ni anak nelpon gw tengah malem? Harus ada yang penting nih.

Dan dia mengabarkan berita gembira yang gw anggap sebagai pertanda (gw orang yang sangat gampang percaya pertanda :P). Bahwa apa yang gw omongin ama temen2 gw bbrp jam sebelumnya semakin mendekati kenyataan. Si temen gw itu, sedang berhadap2an dengan si lelaki yang akan menjadi pasangan hidup gw tadi!

See?? Itu pertanda kan? Bahwa, tidak lama lagi, gw akan melepas masa lajang gw, dengan lelaki yang selama ini gw yakini sebagai pasangan hidup gw. Dengan dia.

Thursday, December 13, 2007

Rumah mungil di atas bukit

Inget nggak typical rumah yang mencerminkan kebahagian? Maksudnya kalo kita baca buku atau nonton film, biasanya digambarkan sebuah rumah yang buat gw kesannya bisa membuat siapapun yang tinggal di situ menjadi manusia bahagia. Biasanya ciri2nya berupa rumah mungil, banyak unsur kayu, terletak di atas bukit kecil, dikelilingi rumput dan tanaman bunga. Tak lupa sebuah ayunan untuk menambah unsur keriangan. Selanjutnya, adegan yang terjadi adalah si ayah pulang kantor, kemudian anak kecilnya berlari2an menyambut kedatangannya, dan si ibu menunggu di depan pintu. Oh iya, biasanya rumahnya tidak berpagar.

Kalo kejadian di buku atau film, itu indah. Tapi kalo kejadian di dunia nyata di depan muka kita sendiri?

Gw pulang jam 19.30 tadi malam. Kompleks gw biasanya sepi, jadi kalaupun gw lihat2 kanan-kiri, jarang ada manusia yang menarik. Yang ada cuman rumah2 dan mobil2 terparkir rapi. Mendekati rumah gw, tiba2 gw lihat sebuah sedan metalik mendekati sebuah rumah di depan rumah gw. Rumah ini terletak agak tinggi, tidak berpagar, dengan banyak tanaman di halaman rumahnya. Unsur kayu terasa mendominasi di eksterior bagian depan rumah. Dari sedan metalik itu, si bapak turun membawa tas kerja, dan anak kecil berlari2 menyambutnya.

Gw terpaku. Bener2 gw ngeliatin sampe si bapak itu sadar kalo gw lagi ngeliatin mereka. Gw langsung belok ke arah rumah gw. Parkir, masuk, langsung ke kamar.

Di kamar gw bengong. The feeling of happy and sad at the same time. Happy to see something so imaginative that u thought it would only happen in fictions. Sad to know that I wasn't even on halfway there.

Tapi gw lega. Karena rumah mungil di atas bukit ternyata memang ada.

Tuesday, December 11, 2007

Berita Pagi

Tadi pagi jam 6 gw ngopi sambil nonton tipi. Acaranya berita pagi di salah satu stasiun TV swasta nasional. Menjelang iklan, dua orang penyiar itu memberikan wejangan jangan kemana2 disertai berita menarik apa yang akan hadir berikutnya.

"Setelah jeda iklan berikut kami akan hadir dengan berita sebuah sumur yang tiba2 mengeluarkan air panas dan seorang kakek yang mengoleksi ratusan jam dinding"

And i was like.. "hellloooow.... who cares??"

Untuk sebuah acara berita pagi hari yang bersaing dengan acara berita "sungguhan dan aktual" seperti Liputan 6 dan Metro Pagi, stasiun tv ini sepertinya memang punya strategi marketing tersendiri.

But on second thought, gw jadi inget cerita temen gw yg kerja di stasiun tv tersebut. Katanya sih, crew berita di stasiun tv itu selalu telat tiba di lokasi kejadian penting yang (harusnya) diliput dan jadi headline. Hah!

Tuesday, November 27, 2007

Ow ow siapa dia?

Weekend kemaren gw nonton Jakjazz. Kali ini bermodalkan freepass dari DJ. Dia dapet 3 daily tickets plus 1 special show ticket. Katanya sih, hasil melacur 3 hari. Well let's just pretend we don't know that ;)

Acaranya keren. Gw suka. Definitely will be back next year.

Di tengah2 acara, gw dan temen2 gw jalan2 dari satu panggung ke panggung lain. Di depan garden stage, DJ ketemu 2 orang temennya. Gw kenalan sama mereka. Dua2nya cowok. Yang satu gw tau adalah penyiar radio cukup terkenal di Jakarta. Ganteng. Nah yang satu lagi lucu juga. Gw ngerasa pernah liat mukanya dan denger namanya. Pengen nanya ke DJ agak susah soalnya orangnya di depan muka gw. Jadilah gw mengandalkan daya imajinasi dan analisis gw. Apakah dia seorang penyiar radio juga? reporter tv? redaktur majalah? atlit balap? aah.. gw blank!

Gak lama kedua lelaki itu pergi. Gw udah gak tahan langsung nanya ke DJ perihal lelaki tadi.

Dan ternyata dia adalah keyboardist BAND PAPORIT GW.

heuuuh!

Friday, November 23, 2007

Buat Adu

Gw kenal anak ini tahun 2000, waktu Masa Awal Bimbingan (MAB) di kampus. Angkatan gw isinya 100 lelaki dan 11 wanita. Otomatis para wanita menjadi akrab, termasuk gw dan dia.

Kesan pertama dia adalah anak yang manis, polos, gak macem2. Dengan kulit putih dan rambut pendeknya, jadilah dia rebutan senior2 lelaki yang kekurangan wanita. Ya iyalah, siapa suruh masuk Teknik :P

Makin lama kenal dia makin banyak errornya. Satu yang pasti, lemot. Ini udah jadi maskot angkatan. Haha.. Anak ini juga suka banget berbuat hal2 aneh. Misalnya ketiduran di kelas waktu kuis Fisika Listrik (gw duduk di sebelah dia waktu itu). Saat dia bangun, tau2 di kertas jawaban kuisnya udah ada tulisan. Dia nulis sambil tidur aja gitu! Kata-kata yang tertulis pun cukup meyakinkan: "simple kan?" Sesimple dia dapat nilai C untuk mata kuliah itu.

Lain lagi ceritanya untuk mata kuliah KSKP (Komponen Sistem Kendali Proses? cmiiw). Malam sebelum ujian saat anak2 satu kos2an juling di depan meja belajar, dia dengan santainya tidur cepet. "Gw gak ada ujian besok..", katanya.

Besoknya ujian KSKP. Hasilnya dia dapet D.

Eh tapi mata kuliah yang lain dia sukses kok hehehe..

Urusan cinta2an, gw dan dia pernah naksir cowok yang sama. Duh norak banget deh kalo inget jaman itu. Sekarang kalo kita lagi kumat warasnya, sering bingung sendiri: "ih kenapa dulu naksir orang itu ya?? nggak banget deeh.. hahaha.."

Kita berdua juga pernah ditaksir cowok yang sama. Salah satu senior di kampus ngedeketin dia, sampai akhirnya ditolak. Abis itu si senior ini ngedeketin gw. Ya ampun mas, jangan memancing di kolam yang sama dong...

1 tahun lalu, dia jadian ama temen kantornya. Dan besok, mereka akan menikah.

Nalanda Catumorli, happy marriage ya!

Wednesday, November 21, 2007

30th JGTC

Gw bukan mau ngomongin Japan Grand Touring Car. Gak mungkin gw ngerti sports. Ini tentang Jazz Goes To Campus, acara tahunan Fakultas Ekonomi UI, Depok.

Walaupun gw bisa dibilang hidup di kampus UI Depok selama tahun 2000-2004, tapi gw gak pernah ke JGTC. Rahasia ini berhasil gw simpan rapat2 dari temen2 gw yang tukang cela. At least tadinya sih berhasil. Sampai menjelang kita berangkat ke Depok, mereka pun bertanya: "eh, gimana suasana JGTC biasanya?" Saat itulah gw hanya nyengir dan mengakui kekhilafan gw di masa lalu.

Iya, gw khilaf. Kenapa nggak dari dulu gw nonton JGTC. Karena ternyata acara ini keren sekali untuk ukuran mahasiswa. Harganya juga murah sekali. Dan musisi jazz lokal kelas dunia pun berlimpah sekali.

Sebagai seorang pemula, gw cukup beruntung ketemu si anak centil bernama nares di parkiran. Ternyata companynya nares salah satu sponsor JGTC. Jadilah gw ketiban untung berupa free pass. Gw pikir JGTC cukup murah, ternyata bisa gratis. Haha!

Sore sampai malam gw menikmati performance Idang Rasjidi, Ireng Maulana, Tompi (bonus Bibus dan Ari), sedikit Parkdrive, sedikit Balawan, dan sedikit Sore. Area parkir FEUI dipenuhi manusia sampai gw susah bergerak dari stage A ke stage B. Benar2 tantangan fisik!

Terlepas dari acara gak penting (performing art and sultan hamengkubuwono's speech in a middle of jazz festival?? come on guys..), gw puas. And that's definitely my first and last JGTC. I won't come again next year. Being amongst all the abgs, I realized that I was too old for JGTC :)

Malam itu, gw dan teman2 pulang dengan gembira. Diiringi lagu no fruit for today yang dibawain sangat indah oleh Sore, kami pun berjalan beriringan bergandengan tangan.

I love you and you love me..
We're gonna make a big family..

Thursday, November 15, 2007

Come here



I watched before sunrise again last weekend. I fell in love with this movie (and it's sequel, before sunset) every time I watched them. I even have the movie's script :) And currently, I'm in love with the song played when Jesse and Celine were in the music store in Vienna.

I'm trying not to associate the lyrics with my current feeling. But what the hell. At this point, I don't know how I should feel anymore. So, here's the lyrics. And please enjoy the youtube clip above.


There's wind that blows in from the north
And it says that loving takes this course
Come here.. Come here..
No I'm not impossible to touch
I have never wanted you so much
Come here.. Come here..
Have I never laid down by your side
Baby, let's forget about this pride
Come here.. Come here..
Well I'm in no hurry
Don't have to run away this time
I know that you're timid
But it's gonna be all right this time

Kath Bloom - Come Here.

Tuesday, November 13, 2007

Hari ini, setahun yang lalu..

..hari pertama gw kerja di kantor yang sekarang.
Pas banget di hari pertama gw masuk, 13 November 2006, ada acara halal bi halal di aula belakang. Makan gratis sepuasnya diiringi lagu2 rohani dari group Debu. Berhubung belum dapet laptop, kerjaan cuman duduk2 dan ngobrol2 ama temen2 yang udah gw kenal lebih dulu di kampus dan kantor lama.

Hari ini, setahun udah gw di sini.
Kemaren ada perayaan keberhasilan kumpeni ini menembus penjualan 1 Billion US Dollar di Indonesia pada tahun 2007. Para petinggi kumpeni ini biasanya menyebut target mereka: 1 BUSD. BUSeD deh.

Tapi itu gak ada pengaruhnya ama gw. Kerjaan masih begini aja. Jalanan masih macet aja. Setahun kok berasa udah lama ya?

So, next step is..?

*update CV dulu sambil berharap dapat bonus hihihihi*

Wednesday, November 07, 2007

For one more day

Have you ever lost someone you love and wanted one more conversation, one more chance to make up for the time when you thought they would be here forever?
If so, then you know you can go your whole life collecting days, and none will outweigh the one you wish you had back.

What if you got it back?

adezigh!!

For one more day, Mitch Albom.

Tuesday, October 30, 2007

the distance

So I'm on my work trip to this city. Leaving Jakarta with first flight this morning, heading west.
And he's been on his work trip for a week now. He'll be back to Jakarta with last flight this evening, heading east.

stupid distance.

Tuesday, October 09, 2007

here we go again

It's funny how we spent times waiting for a moment to finally come. Because when the moment comes, seems like we're not prepared at all. So what's been going during the waiting? Just wondering I guess..

Well it costs me lari keliling senayan actually. But I'll do that. With a big smile.

We're almost there and no where near it. All that matters is that we're going. - Lorelai Gilmore

Thursday, October 04, 2007

New addictions

Sorry, the owner of this blog is currently busy with her new addictions:

1. Facebook, username: Sorayya Ajegile
2. Goodreads, email: sorayya46@gmail.com

Be my friend?

Monday, September 24, 2007

Kamar baru

Masih kamar yang lama, tapi dekor baru :)
Secara bulan puasa nggak banyak kegiatan weekend yang bisa gw lakukan (biasanya kegiatan weekend adalah makan2 sih.. hehe..), jadi gw memutuskan untuk mendekor ulang kamar gw. Selain itu, tentu saja, tiduuurr..

Sabtu.
Bangun jam 10, langsung kasak kusuk sendirian ngegeser2 furniture di kamar. Gw suka kagum ama kekuatan fisik gw untuk urusan geser2 barang. Tempat tidur, lemari, meja tv, semua sudah berubah posisi dalam waktu 1 jam. Itu udah termasuk ngepel2 dan ngelap2, terutama di spot2 yang selama ini ketutupan furniture. Untung gak ada barang2 aneh, cuman debu dan 1 buah majalah lama. Siangnya gw tidur sampe jam 4, dan sadar udah telat untuk buka puasa ikatan alumni kampus gw. Ngebut bekasi-depok dalam waktu 1 jam. Untung masih bisa sampe sebelum buka puasa.

Minggu.
Urusan mendekor ulang ini ternyata menuntut satu furniture tambahan, rak serbaguna. Bisa jadi tempat buku, mukena, sajadah, dan radio/cd player. Jadilah gw berburu furniture di beberapa toko furniture baru di deket rumah gw. Akhirnya dapet satu rak yang warnanya senada ama furniture2 existing di kamar, dan harganya masuk akal. Siangnya gw tidur sampe jam setengah 5, dan kali ini lupa konfirmasi buka puasa bersama temen2 deket gw. Akhirnya acaranya batal. Sorry guys..

Resiko tinggal di rumah ortu adalah harus siap dengan berbagai komentar mengenai apapun yang kita lakukan di bawah atap mereka. Waktu gw lagi seneng2nya dengan penataan kamar gw yang baru (rest area on 1 side, entertainment area on the other side), tiba2 nyokap gw hadir dan berkata: kok kayaknya jadi lebih sempit ya?. Gak lama, bokap gw juga ikut2an masuk ke kamar gw dan komentar: kok tempat tidurnya jadi di bawah AC sih? nggak sehat loh..

Semua kritik dan saran gw terima dengan lapang dada, disertai jawaban diplomatis dan sistematis. Yang penting i love my room better now :)

Wednesday, September 19, 2007

Menton

I'm in love with this city.

Friday, September 07, 2007

Jatuh cinta berjuta rasanya

Manusia kalo lagi jatuh cinta suka berbuat yang aneh2. Gw sendiri pernah beberapa kali naksir orang. Dan memang kalo gw lagi naksir orang, reaksinya aneh2. Dalam posting ini, kita anggap aja naksir orang sama dengan jatuh cinta.

Secara gw agak2 muna dalam urusan beginian (munafik ya, bukan munaroh..), reaksi yang paling wajar adalah gw sok cool di depan manusia yang gw taksir. Bersikap seolah2 nggak peduli akan kehadirannya, padahal gw mengamati setiap gerakannya. Sok-sok biasa aja di depan dia, padahal degup jantung gw bisa dijadiin Pembangkit Listrik Tenaga Jantung. Cuman bereaksi dengan kata “ooh..” kalo dia menitipkan salam (yaoli… so 90s ya titip salam), padahal abis itu gw nyengir bego sampe lupa gimana caranya mingkem.

Kesukaan gw terhadap sesama umat manusia juga kadang2 menghadirkan tingkah laku yang di luar dugaan gw. Kalo gw inget lagi sekarang, kok kayaknya malu2in banget ya. Dulu gw pernah naksir ama seorang cowok di kampus. Gw kuliah di fakultas yang isinya cowok melulu, tapi hanya dia yang kumau, aiih…

Pada suatu hari yang tampak seperti hari lainnya, gw berjalan kaki menuju kampus. Kira2 100 meter lagi menuju gedung tempat kuliah gw, hadirlah lelaki itu. Lalu keajaiban terjadi. Somehow gw bisa ngarang2 cerita dan tebar2 pesona sehingga berhasil ikut mobilnya (atau emang dia aja yg baik hati nawarin gw ikut mobilnya hehe..). Gw duduk di samping dirinya yang tampak begitu tampan dari sisi tempat duduk gw. Dan kami mengalami perjalanan yang sungguh berkesan (at least buat gw :p) sepanjang 100m. Yap! Gak sampe 5 menit! Tapi buat gw, hari itu matahari bersinar lebih indah. Dan rasa kantuk yang biasanya hadir di kelas tergantikan dengan senyuman sepanjang 2 jam kuliah.

Bo.. kangen gak sih ama norak2 bergembira kayak gitu?

Anyway, selamat buat adek gw yg baru jadian ama cowok yg umurnya 2 tahun lebih muda! Huah! I envy you sis! :D

Wednesday, September 05, 2007

N&TC Outing, Bali


Garuda Wisnu Kencana, Bali, 2 Sept 07.

Ini bukan geng kampanye Adang-Dani :P. Ini hanya geng Network and Technology Consulting Group dari sebuah perusahaan telekomunikasi di Jakarta.

Wednesday, August 22, 2007

Puzzle of Semarang

check my flickr for more photos, if u're interested ;)

Tuesday, August 21, 2007

Cerita dari Semarang

mendarat di semarang bersama laksamana cheng ho :)

Berhubung gw nggak ngerayain 17 agustusan *wink*, jadinya long weekend 17an gw pake buat liburan ke Semarang bersama temen2 gw. Kenapa Semarang? Pertama, gw belum pernah ke sana. Kedua, gw suka banget ama gambar2 di film the photograph yg setting tempatnya adalah Semarang. Dan yang ketiga, salah seorang temen baik gw, DJ, lagi berjuang menyelesaikan skripsi di sana.

Ternyata pilihan liburan ke Semarang adalah sangat tepat. Selain memang kotanya sangat indah dengan bangunan2 berarsitektur kolonial belanda dan budaya cina, liburan kali ini menjadi penuh kejutan. Thanks to our guide, DJ.

Sampai di stasiun Semarang Tawang jam setengah 3 pagi, DJ menjemput dengan mobil kijang. Ini surprise pertama, soalnya selama di Jakarta si DJ gak pernah nyetir. Ternyata dia bisa nyetir toh. Hihi..

Di dalam mobil, kita dikasih 1 botol air mineral yg labelnya udah dicopot, diganti dengan label bikinan DJ bertuliskan nama kita masing2. Another surprise. Cool. Lanjut dengan traktiran nasi ayam simpang lima yang enak dan menghangatkan perut yg gak makan malam gara2 nungguin tukang nasi pecel di kereta yg ternyata gak muncul2. Abis makan nasi kita sempetin dulu untuk mampir sebentar di Gombel, melihat Semarang night city view dari atas bukit. Berasa di holywood deh hehe..

Jam setengah 5 subuh, cewek2 dianter ke rumah temennya DJ, Yovi. Rumahnya keren dan nyaman banget. Dan dia tinggal sendiri ditemani asisten2 rumah tangganya! Hoho.. Sedangkan yang cowok2 nginep di kostnya DJ. Gw langsung tidur dan bangun kesiangan saat cowok2 itu udah dateng ngejemput kita :)

Jam setengah 8 pagi abis gw mandi kita sarapan di rumah Yovi. Asisten rumah tangganya udah nyiapin nasi goreng yang enak plus teh manis hangat. Hajar!

Selesai makan, kita ke mobil untuk tour hari pertama. Surprise berikutnya menanti, berupa goody bag buatan DJ! Tas coklat yang dijahit khusus dengan bordiran nama kita masing2. Isinya? cemilan berupa coklat dan biskuit2, dan sebuah guide book Kota Semarang yang lagi2 dibuat oleh DJ. Bahkan di tiap cover guide book ada foto kita yang dia ambil dari friendster. Ouuw.. so sweet..

Tour hari pertama diisi dengan kunjungan ke vihara buddha watugong, museum kereta api, losari coffee plantation, eva coffee house, sate sapi pak kempleng, es krim lind's, gereja blenduk di kota lama, lawang sewu (uji nyali nih.. dapet salam dari harry pantja!), mesjid agung semarang, dan bebek goreng pakne heksa. Selesai dinner tiba2 DJ ngasih kita surprise lagi berupa kertas pink yang ternyata adalah voucher all you can drink di Buket Coffee and Jazz, sebuah coffee shop milik temennya DJ. Hihiyyy! Ngopi sepuasnya sambil ngobrol dan main kartu sampe tengah malam. Mengasah kembali kemampuan main capsa gw :)

Hari kedua abis sarapan indomie+telor (lagi2 bikinan asistennya Yovi), langsung lanjut dengan brunch Nasi pecel Bu Sumo. Dengan tenaga full, kita lanjut menuju kuil Sam Pho Kong dan foto2 di sana. Abis dari situ niatnya mau ke kapal Laksamana Cheng Ho di daerah Pecinan, tapi gangnya kelewatan and kita males balik lagi. Macet bo :P

Yang ada malah minum aneka jenis es yang seger di es merem, terus makan siang soto kudus kayak orang kesetanan, dilanjutkan dengan beli oleh2 bandeng juwana dan kue mochi.

Sore2 kita jajan rujak dan gorengan anak SD (bukan anak SD goreng maksudnya :P). Balik ke rumah Yovi, ngemil sambil main kartu di saung samping rumahnya. Mengasah kembali kemampuan main truf gw :)

Lagi lemes2nya karena kecapean dan kekenyangan, datanglah surprise lanjutan. DJ mengeluarkan kertas hijau. Kali ini voucher dinner sepuasnya di The Brux bistro, cafe punya temennya DJ. Dan saudara2, the Brux ini keren sekali!! Kita disambut hangat oleh pemiliknya, Marcel, a very charming young entrepreneur ;) Diajak liat2 bagian dalam sampe belakang cafe, dan ngeliat showroom jualan produk2 interior hasil designnya Marcel. Gw suka suasana nyaman yang berhasil diciptakan di cafe ini. Halaman yang luas, orang2 yang bersahabat dan saling sapa, pelayan yang ramah, plus barbeque outdoor yang bikin kesan homy banget. Di sini kita ketemuan and dinner bareng Ara, pemilik mobil kijang yang kita pake selama jalan2.

Jam setengah 11 malam kita udah di stasiun, menanti kereta pulang ke Jakarta. Bye DJ.. Thanks for everything bro! Dan ayo buruan wisuda! Dan 1 lagi, coba ya hobi bakar uangnya dikurangin..

Tuesday, August 14, 2007

Sorayya Gilmore ;)

2 minggu lalu gw selesai nonton Gilmore Girls season 7. Dan ternyata itu season terakhir. Nobody told me that! I wasn't prepared. And I cried at the final episode.

Gw sampe ikut daftar di petisi online "save the gilmore girls" biar TV series ini ada lanjutannya. Hehe.. norak ya? Tapi setelah dipikir2, mungkin emang udah saatnya berakhir. Rory lulus dari Yale dan putus dari Logan. Lorelai makin sukses dengan Independence Inn dan akhirnya kembali ke Luke, walaupun tetep belum menikah (she's allergic to her own wedding i reckon :P). Lane punya anak kembar. Paris ngambil med school di salah satu Ivy League. Dan friday night dinner is still on! Hah!

Sebenernya gw agak kecewa gara2 Lorelai gak jadi ama Christopher. Tapi harusnya ini udah keliatan sejak awal, bahwa pada akhirnya hanya akan ada Lorelai dan Rory, dengan Luke di belakang mereka, di tengah malam di Luke's diner. Persis seperti ending opening sound tiap episode Gilmore Girls. So I can accept that, at last. And with Amy-Dan Palladino didn't do scripwriting anymore, and Alexis didn't want to sign the contract, which was then followed by Lauren, what can we expect? :(

Anyway kalau dilihat dari plot cerita, sebenernya GG simple, nggak rumit dan penuh intrik atau dendam. Tapi dialog2nya keren banget. Mengalir, lucu, dan cerdas. Pemeran2nya sempet bt juga soalnya scriptnya tebel banget gara2 dialog2nya yg panjang dan menuntut kecepatan bicara tingkat tinggi.

Point2 lain yg bikin gw cinta mati ama GG:
1. Lorelai-Rory adalah peminum kopi. Pecandu malah! Makanya pinter :P
2. Rory suka banget baca buku. Koleksi bukunya luar biasa. So kids, reading is cool ;)
3. Pendidikan itu penting. Lorelai sampe bela2in ngutang ribuan dollar ke ortunya biar Rory bisa masuk sekolah swasta yg bagus. Rory juga ikut2an ngutang ke kakek-neneknya biar bisa masuk Yale. Dan dia berhasil.
4. You can tell everything to your mom.
5. Mereka suka banget makan banyak, dan gak gendut2!
6. Suka makan nggak harus berarti suka masak, ya toh? :P
7. It is nice to have charming boyfriend. I mean, look at Chris, Max, Luke, Dean, Tristan, Jess, and my fave: Logan Huntzberger. Enough said.

Well, I'm gilmored.

regards,
the fourth gilmore :)

Friday, August 10, 2007

morning booster

have u ever been in a super-duper-lazy-almost-weekend-morning that u decided not to come to ur office?
and then someone called. and then you talked. and then you smiled.
and the next thing you know was you were in front of your wardrobe, preparing to go to the office. just like that.

well i guess we can call that someone a morning booster :)

Monday, July 30, 2007

Angka kelahiran

Angka kelahiran 4 (lahir pada 4,13,22 dan 31 bulan apa saja).
Yang dicari bukanlah emosi yang hebat, karena kamu berpikir dengan kepala dan bukan dengan hati.
*setuju, gw lebih sering ngikutin logika daripada hati*
Kamu tipe yang kurang senang memperlihatkan hasrat pada orang lain, karena lebih senang menyimpan segala sesuatu untuk diri sendiri.
*setuju, gw agak introvert dalam beberapa hal. ehm, banyak hal ding :D*
Dari semua angka kelahiran, kamu yang
paling banyak punya teman daripada yang lainnya.
*tidak setuju, gw agak susah berteman. lebih sering autis daripada peduli sekitar.*
Aquarius adalah orang yang tepat bagi untuk membina hubungan.
*i've tried, but it didn't work well. so, i disagree for a while*
Yang terpenting dalam asmara anda adalah persahabatan.
*maksudnya gw harus pacaran ama sahabat gw? ;)*